News

Rohul Terendam Banjir, Kondisi Tiga Kecamatan Masih Belum Membaik

Selasa, 26 November 2019 | 23:54:54 WIB
Foto : cakaplah.com

Tirainews.com - Sembilan kecamatan dan 22 desa di Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir sejak dua hari belakangan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mencatat ada 2.345 rumah warga yang terendam banjir, sejak Ahad hingga Selasa (26/11/2019).

Sembilan kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Ujung Batu, Tandun, Rokan IV Koto, Rambah, Rambah Hilir, Pagaran Tapah Darusalam, Bangun Purba dan Bonai Darusalam.

Dari sembilan kecamatan yang dilanda banjir, ada tiga kecamatan yang masih terendam banjir besar. Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Rambah, Rambah Hilir Dan Bonai Darusalam. Sementara enam kecamatan lain, saat ini sudah mulai berangsur surut.

Daerah yang masih dilanda banjir di Koto Darusalam masing-masing dusun Pelanduk Kelurahan Kota Lama dimana terdapat 133 rumah yang terendam banjir. Dusun Sei. Kuti Jaya Kelurangan Kota Lama 303 rumah terendam. Dusun Dusun Limau Manis Kelurahan Koto Lama 21 rumah terendam, dan desa Kota Intan 112 rumah terendam banjir.

Kemudian di Kecamatan Rambah Desa Babusalam 446 Rumah terendam banjir, Desa Pematang berangan 94 Rumah terendam banjir dan kelurahan Pasir Pengaraian 63 rumah terendam banjir.

Selanjutnya, di Kecamatan Bonai Darusalam banjir terjadi di Desa Bonai Darusalam, merendam 31 rumah. Desa Teluk Sono 25 rumah, dan Desa Kasang Mungkal 36 rumah dan Desa Sontang 60 rumah terendam banjir.

Sementara di Kecamatan Rambah Hilir banjir terjadi di Desa Rambah Hilir Timur dimana banjir merendam sebanyak 63 rumah warga.

Kepala BPBD Rohul Zulkifli Said mengatakan, banjir yang terjadi di Rohul disebabkan karena meluapnya 3 sungai besar masing-masing Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan Kiri dan Sungai Sosah.

“Saat ini Kecamatan Rambah menjadi salah satu kecamatan terparah yang dilanda banjir,” kata Zulkifli.

BPBD Rohul saat ini telah mengerahkan seluruh personel untuk melakukan evakuasi warga yang dilanda banjir. Namun, evakuasi saat ini masih terkendala kurangnya perahu yang dimiliki BPBD. 

Selain itu, Dinas Sosial Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Rokan Hulu tengah mengupayakan pembuatan dapur umum di sejumlah titik untuk membantu para korban banjir.

Terkini