News

Masjid Paripurna Pekanbaru, Sebagai Penggerak Ekonomi Hingga Diapresiasi Kementerian Agama

Senin, 18 April 2022 | 08:08:07 WIB
Masjid Paripurna Pekanbaru, Sebagai Penggerak Ekonomi Hingga Diapresiasi Kementerian Agama

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini sudah memiliki 100 masjid paripurna. Penetapan 100 masjid paripurna itu tertuang di dalam surat eputusan Walikota Pekanbaru Nomor 854 tahun 2021
tentang penetapan status masjid paripurna se-Kota Pekanbaru. 

Dari 100 masjid paripurna itu, dua di antaranya berstatus masjid paripurna kota, 15 masjid paripurna kecamatan dan 83 lainnya masjid paripurna kelurahan. Masjid paripurna tingkat kota yakni Masjid Agung Ar-Rahman
Jalan Jenderal Sudirman dan Masjid Agung Al Firdaus Bandar Tenayan Raya Jalan Abdul Hamid. 

Pemko Pekanbaru mendirikan Masjid Paripurna ini dengan tujuan mewujudkan fungsi Masjid sebagai pusat pembinaan iman dan ibadah serta akhlak masyarakat melalui kegiatan ibadah, imrah dan ri'ayah. Kemudian mewujudkan visi Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan, pusat kebudayaan melayu menuju masyarakat sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa serta mewujudkan visi antara Kota Pekanbaru sebagai Smart City yang madani. 

Pendirian masjid paripurna ini tentu memiliki visi, yakni terwujudnya Masjid Paripurna sebagai pusat pembinaan masyarakat menuju Baldatun Thayyibatun WA Rabbun Ghafur (Negeri yang aman, subur, adil dan makmur di bawah ridho Allah SWT. 

Pemko Pekanbaru juga sudah mengukuhkan para imam besar masjid paripurna pada Jumat 14 Januari 2022. Rangkaian pengukuhan berlangsung di Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan.

Pengukuhan itu dipimpin langsung Walikota Pekanbaru Dr Firdaus. Walikota juga mengukuhkan Forum Komunikasi Imam Masjid Paripurna Kota Pekanbaru dan Pengurus Quran Centre Madani. Proses pengukuhan berlangsung lancar.


Walikota mengatakan, secara keseluruhan ada 102 imam besar masjid paripurna yang mengikuti proses pengukuhan. Mereka merupakan imam besar masjid paripurna kecamatan dan kelurahan.

Termasuk imam besar Masjid Paripurna Agung Ar Rahman dan Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan. "Kita berharap nantinya para imam masjid paripurna bisa menjalankan tugasnya," kata Walikota. 

Para imam besar masjid paripurna merupakan para imam terpilih. Walikota berpesan agar para imam bisa menjadikan masjid paripuna memberi pengaruh positif kepada masyarakat.

Walikota bersyukur pada awal tahun ini Kota Pekanbaru mendapat sejumlah penghargaan. Ada di antaranya kota inovatif hingga kota dengan daya saing sangat tinggi.

"Maka kita harapkan nantinya masjid paripurna bisa melahirkan generasi muda Islam, yakni generasi muda yang tangguh," ujarnya.

Masjid Paripurna Mendapat Apresiasi dari Kementerian Agama RI

Kementerian Agama mangpresiasi inovasi Pemko Pekanbaru dalam pengembangan masjid ‘paripurna’. Apresiasi ini ditandai dengan pemberian pin emas oleh Sekjen Kemenag Nizar kepada Walikota Pekanbaru Firdaus dan Sekda Kota Pekanbaru M Jamil atas dedikasi keduanya dalam pengembangan peran masjid di Kota Pekanbaru.


Penyerahan pin emas berlangsung di Aula lantai 6, gedung komplek perkantoran Tenayan, pada Kamis 24 Desember 2020. "Program Masjid paripurna yang dilakukan Pemko Pekanbaru sejak lama sudah menjadi perhatian Kemenag. Kami kira, apa yang sudah dilakukan bapak Walikota Pekanbaru ini sangat baik dan menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat umat muslim beribadah, namun juga pusat aktifitas,” kata Nizar, pada saat penyerahan pun emas. 

“Semoga ke depan, semakin banyak tempat ibadah menjadi paripurna dan mendapat perhatian pemerintah," harapnya.

Program Masjid ‘Paripurna’  dimulai sejak 2016, bersamaan terbitnya Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang Masjid Paripurna. Program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemko Pekanbaru membangun Smrat City Madani. Masjid menjadi salah satu pusat dalam ikut mencerdaskan adalah masyarakat. 

Pemerintah Kota Pekanbaru mempunyai program masjid paripurna di mana masjid menjadi percontohan yang memerankan masjid sebagai hablum minallah dan hablum minannas  (salah satunya edukasi).

Masjid paripurna juga mengusung konsep tridaya, yaitu membangun sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan, dan lingkungan yang aman dan nyaman. Untuk ekonomi kerakyatan, ada koperasi syariah dalam masjid. Insya Allah, dengan itu semua masyarakat yang cerdas bisa terwujud. (Advertorial) 

Terkini