Logo Tirainews.com

Realisasi PAD di Pekanbaru Bergerak ke Angka Rp583 Miliar

Realisasi PAD di Pekanbaru Bergerak ke Angka Rp583 Miliar
Zulhelmi Arifin

Tirainews.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mencatat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru bergerak ke angka Rp583 miliar. 

Jumlah ini bertambah Rp13 miliar dari angka sebelumnya. Awal Desember kemarin, capaian PAD dari 11 sektor pajak berkisar Rp570 miliar. Sementara target tahun ini mencapai Rp789 miliar. 

"Sampai hari ini Rp583 miliar. Bisa bergerak terus. Prediksi kita sampai akhir tahun Rp615 miliar sampai Rp620 miliar," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (11/12/2019). 

Ia menyebut, angka itu bisa saja bertambah ke angka Rp650 miliar jika salah satu perusahaan membayar pajak air bawah tanah. Nilai pajaknya berkisar di angka Rp25 miliar. 

"Bisa Rp650 miliar kalau pajak air tanahnya dibayar akhir tahun ini. Kita berharap banyak, mereka bisa dibayarkan. Nilainya Rp25 miliar untuk 3 tahun," kata dia. 

Pria yang akrab disapa Ami ini juga menyebut, pajak yang masih rendah realisasi ada di sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). 

Untuk sektor ini, Bapenda tidak bisa memperkirakan berapa perolehan hingga akhir tahun. Sebab, BPHTB tergantung transaksi investasi yang ada di Kota Pekanbaru. 

"BPHTB tergantung transaksi prediksi kita Rp200 miliar. Sampai kini sekitar Rp132 miliar. Kita berharap ada transaksi besar agar kita bisa ambil pajaknya," kata dia. 

"Kita juga berharap instansi lain bisa adakan agenda di Pekanbaru sehingga juga bisa mendapatkan pemasukan," tambahnya.