Logo Tirainews.com

Angka 12 Dalam Tabrakan di Rumbai Kamis Pagi

Angka 12 Dalam Tabrakan di Rumbai Kamis Pagi
Foto: riauaktual.com

Tirainews.com - Tabrakan antara bus penumpang dan truk bermuatan besar terjadi di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada Kamis pagi tadi. Entah kebetulan, namun peristiwa ini menyisakan tanya. 

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12, bulan 12. Korban luka-luka pun ada 12 orang. Dari 12 korban itu, ada dua korban luka berat, masing-masing mereka bernama Rabbi Saragih mengalami luka patah pada bagian kaki sebelah kiri dan bagian kanan lecet, serta diwajahnya.

Korban lainnya merupakan seorang perempuan, bernama Merliana Saragih mengalami luka pada bagian jari sebelah kiri. Sedangkan, 10 korban lainnya hanya mengalami luka ringan, masing-masing mereka adalah Parlilah mengalami luka di wajah, dan tangan kanan. 

Dian Edi mengalami luka kepala lecet, Indra Kesuma mengalami lecet di kaki kiri, Aminudin mengalami luka di kaki sebelah kiri. Selanjutnya, Sudiman mengalami luka di kaki kiri. 

Kemudian, Mahmud Sembiring mengalami luka ditangan kiri, dan Hari Hidayat luka di bagian bibir dan lecet di kaki kiri.

Korban Mahdalena Saragih, diketahui mengalami luka lebam di kaki dan pinggang. Kemudian, Taliam Saragih mengalami luka lecet di lutu sebelah kiri serta Agus Mando mengalami luka retak pada bagian kaki sebelah kiri. Terakhir, korban bernama Syaiful Nasution luka lebam di pinggulnya.

''Seluruh korban luka di evakuasi ke RSUD Arifin Achmad,'' terang Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra, Kamis (12/12/2019) siang.

Menurut keterangan saksi yang didapat Kepolisian, lakalantas ini berawal saat mobil bus penumpang RAPI bernomor BK 7408 DE dikemudikan oleh Agus membawa penumpang lebih kurang 16 orang bergerak dari Utara menuju Selatan. Tiba-tiba berusaha menyalip mobil didepannya.

Setelah bagian depan bus masuk, dari arah depan tiba-tiba datang mobil truk Fuso BM 9635 AO. Sehingga, karena tidak terelakkan langsung terjadi tabrakan.

"Setelah kejadian dua mobil itu, seketika melintang ditengah jalan. Sehingga sempat membuat arus lalulintas menjadi macet,'' ungkap Emil.

Akibat kejadian ini, Fuso dan bus PT RAPI mengalami kerusakan parah pada bagian depannya.

Dari hasil memintai keterangan sejumlah saksi, disimpulkan penyebab kecelakaan, dikarenakan pengemudi Mobil Bus Rafi BK 7408 DE tidak memiliki pandangan yang bebas dan tidak tersedia ruang gerak yang cukup, saat hendak memotong mobil didepannya.

''Setelah kejadian, untuk supir Fuso tidak ditemukan di lokasi kejadian. Diduga, ia kabur,''  sebut Emil.