Logo Tirainews.com

Gagal Seleksi Administrasi CPNS, Pelamar Masih Punya Kesempatan Lulus

Gagal Seleksi Administrasi CPNS, Pelamar Masih Punya Kesempatan Lulus
Ilustrasi (net)

Tirainews.com - Pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru masih punya kesempatan lulus. Tapi, jika sanggahan pelamar yang diajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru bisa diterima.

Kepala BKP-SDM Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan, timnya saat ini masih melakukan verifikasi berkas pelamar yang mengajukan sanggahan. Ia menyebut dari ratusan pelamar yang mengajukan sanggahan, kemungkinan ada yang bisa lolos untuk melanjutkan tahapan seleksi berikutnya.

"Kemungkinan pasti ada, cuma jumlahnya tergantung kita lihat dulu permasalahannya apa. Kita cek ulang kita teliti lagi mana yang kita luluskan. Saya kira ada (yang lulus)," kata Masykur, Senin (23/12/2019).

Penyampaian sanggahan pelamar CPNS tahun 2019 berakhir pada Kamis 19 Desember lalu. Tercatat 1.444 pelamar menyampaikan sanggahan.

Peserta seleksi CPNS tahun ini di Kota Pekanbaru mencapai 19.633 pelamar. 16.588 di antaranya dinyatakan lulus administrasi. Sementara, ada 3045 pelamar yang dinyatakan tidak lulus.

"Jumlah yang tidak penuhi syarat mencapai 3045 pelamar. 1.444 pelamar sampaikan sanggahan," kata Masykur.

Nantinya, jika klarifikasi atau sanggahan diterima, artinya pelamar memenuhi syarat untuk tahapan seleksi CPNS 2019. Kata dia, hasil klarifikasi terkait sanggahan pelamar diumumkan pada 27 Desember 2019 mendatang.

"SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) rencananya berlangsung pada
pada rentang 27 Januari 2020 hingga 28 Februari 2020 mendatang," kata dia.

Seperti diketahui, formasi dalam seleksi CPNS Pemerintah Kota Pekanbaru capai 346 orang. Jumlah formasi guru atau tenaga pendidikan mencapai 235 orang.

Jumlah terbanyak untuk guru SD. Formasi guru SD mencapai 166 orang. Sedangkan untuk formasi guru SMP hanya 69 orang.

Ada juga formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Jumlah tenaga teknis cukup banyak yakni 87 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 24 orang.