Logo Tirainews.com

Derita Liver, Kasdi Warga Pekanbaru Butuh Bantuan Para Dermawan

Derita Liver, Kasdi Warga Pekanbaru Butuh Bantuan Para Dermawan

Tirainews.com - Malang betul nasib Kasdi (40), warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru ,Provinsi Riau. Ia harus menahan sakit 5 bulan lamanya.

Buruh serabutan ini divonis mengidap liver dan sudah komplikasi. Sementara, Ia tidak memiliki uang untuk biaya berobat. Jangankan berobat, untuk kehidupan sehari-hari saja, Ia dan orang tuanya hanya mengandalkan kebun ubi yang ada di sekitar rumahnya.

"Kondisinya itu kata dokter parah, lemah kondisinya," kata Komunikasi Peduli Bangsa, Yurnalis, Rabu (5/2/2020).

Yurnalis menyebut, kondisi lemah seperti itu sudah dirasakan Kasdi sejak 5 bulan lalu. Meski sudah pernah berobat, namun kondisinya belum juga membaik.

"Beliau sakit sudah hampir 5 bulan, kata orang tuanya. Sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Lancang Kuning, sudah dua kali," kata dia.

Namun, lantaran tidak memiliki biaya, Kasdi yang hanya tinggal berdua dengan orang tuanya itu enggan melanjutkan pengobatan. Apalagi, orang tua yang menjaganya selama sakit sudah terlalu tua.

"Cuma yang ketiga ini, keterangan keluarga diminta bayaran, mereka tidak mampu. Mereka memang keluarga tidak mampu. Tinggal sama orang tua berdua. Orang tuanya ini sudah tua, tidak bisa mencari nafkah. Selama ini cuma berkebun ubi untuk sayur," jelasnya.

"Selama anaknya sakit ini tidak bisa lagi beraktivitas. Jadi, saya beberapa malam lalu dapat info, paginya saya ke sana langsung dibawa ke Rumah Sakit Madani," tambahnya.

Setelah itu, Kasdi dirujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk mendapatkan pengobatan. Ia kini dirawat di ruang Adelweis 5 RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hanya saja, keluarga ini bingung untuk biaya sehari-hari selama mereka berada di rumah sakit.

"Dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, sampai di sana, kami urus segala macam. Sampai dirawat. Cuma kondisi keluarga yang menungui di rumah sakit juga butuh biaya. Jadi butuh donasi, kalau ada dermawan yang mau membantu," jelasnya.

"Kalau dirawat baru dua hari, sakit sudah komplikasi, liver juga," tambahnya.

Kalau untuk berobat, katanya sudah ditanggung rumah sakit. Cuma biaya yang sekarang dibutuhkan untuk orang tua yang menjaga, lantaran tidak bisa mencari nafkah.

"Ibunya juga gak konsen, selalu memikirkan biaya, karena tidak bisa mencari nafkah. Dua hari ini ada yang ngasih makan," kata Yurnalis saat dihubungi ke nomor 085213316751.