Logo Tirainews.com

Program TORA Disosialisasikan di Tasik Serai Barat

Program TORA Disosialisasikan di Tasik Serai Barat

Tirainews.com - Salah satu upaya Pemerintah Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis Riau, guna melepaskan wilayah tersebut dari wilayah Hutan Produksi (HP), Program Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) disosialisasikan di desa itu. 

Sosialisasi Tora yang ditaja dibalai pertemuan desa Tasik Serai Barat Jumat (7/2/2020) tersebut, menghadirkan konsultan Surveyor sebagai narsumber. 

Tampak hadir di acara itu Camat Talang Muandau Drs Nasrizal, Kasi PMD Talang Muandau, kades Tasik Serai Sabar Manurung, Babinsa Tasik Serai Barat Serda Sijabat, Sejumlah Kadus, Sejumlah ketua RT dan RW, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Di awal sambutannya, kades Tasik Serai Barat Ruslan J mengatakan, kalau wilayah desa yang dipimpinnya itu masih dalam kawasan Hutan Produksi (HP). Salah satu upaya untuk melepaskan daerah itu dari HP, konsultan akan melakukan pemersilan sejumlah bidang tanah di Desa Tasik Serai Barat.

"Kita berharap, melalui program TORA yang akan dipaparkan oleh narasumber, mari bersama sama kita dukung program ini, agar upaya untuk melepaskan daerah ini dari HP, bisa terwujud," ujar kades.

Selamat Raharjo selaku konsultan  surveyor menjelaskan, wilayah Desa Tasik Serai Barat masih tampak berwarna kuning (kawasan HP) di dalam peta. Salah satu upaya untuk melepaskan wilayah tersebut dari HP, harus mengusulkan daerah ini dengan cara mempersil bidang-bidang tanah yang ada di daerah ini.

"Selain TORA, hal ini bisa lebih cendrung dengan Perpres No 88 tahun 2017 tentang penyelesaian permasalahan tanah dalam kawasan hutan. Kalau kita tidak mengusulkan, itulah faktanya tidak satu pun yang putih," ujar Selamat sembari menunjukkan peta kalau daerah Desa Tasik Serai masih berwarna kuning.

Di acara sosialisasi Tora tersebut, sesi tanya jawab dari sejumlah masyarakat kepada narasumber, tampak mengisi jalannya acara.

Camat Talang Muandau Drs Nasrizal berharap, agar program Tora yang disosialisasikan nantinya bisa berjalan dengan baik. Nasrizal juga menjelaskan, tidak ada program pemerintah yang akan mencelakakan masyarakat.

Dikesempatan itu camat juga berharap, agar seluruh lembaga desa yang mengikuti sosialisasi tersebut, nanti bisa menyampaiakan program yang disosialisasikan bisa disampaikan dengan benar ditengah tengah masyarakat.

"Buku panduan dari narasumber kan ada, mari sama sama kita baca dan pahami. Kekuatan suatu desa ada pada lembaga lembaga yang dipimpin kepala desa. Apa pun bentuknya kalau kita bersatu, apa tujuan kita melalui mekanisme yang ada akan tercapai," harapnya.