Logo Tirainews.com

40 Siswa SMK Dirgantara Studi Tour ke Istana Siak

40 Siswa SMK Dirgantara Studi Tour ke Istana Siak
Foto : ist

Tirainews.com - Sebanyak 40 siswa angkatan 2019/2020 dan 5 orang Guru SMK Dirgantara Riau mengikuti studi tour ke Istana Siak Sri Indrapura. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu (8/2/2020).

Dunia Pendidikan tidak harus soal belajar teori di kelas, adakalanya siswa diharuskan mampu untuk menerapkan teori tersebut. Di sini studi tour hadir sebagai salah satu alternatif siswa untuk lebih mendalami ilmu yang diberikan di Sekolah termasuk salah satu yang kerap melakukan hal ini.

Angeline, salah satu siswa Program Keahlian Manajemen Logistik  yang baru saja mengikuti studi tour ke Istana Siak Sri Indrapura mengaku, banyak manfaat yang bisa Ia dapatkan. Di antaranya menambah wawasan mengenai beraneka ragam suku, ras, agama dan budaya. 

"Dengan mendatangi tempat budaya dan sejarah kita juga akan belajar mengenai kebudayaan setempat sehingga kita akan bisa melestarikan budaya Indonesia yang mulai luntur dimakan zaman," kata dia. 

Ia menyebut, rombongan mengunjungi tempat bersejarah di Istana Siak Sri Indrapura. Di sana rombongan bisa langsung melihat dengan jelas bagaimana bentuk Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura. 

"Sejarahnya yang disampaikan oleh tour guide, jelas berbeda dengan kita yang hanya menyaksikan di televisi,” ungkapnya. 

Sementara itu, David Resky mengaku, dengan diadakanya tour ini dapat menambah wawasan penerapan ilmu yang dipelajari di sekolah. “Menurut saya sebanding dengan ilmu yang kita dapat, banyak menambah wawasan kita dan ingat pengalaman itu sangat mahal dan berharga, karena pengalaman adalah guru paling berharga,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Guru Bidang Studi Sejarah Indonesia Rodearni Siringo-ringo SPd beranggapan, studi tour merupakan hal efektif dalam upaya mengimplementasikan apa yang dipahami secara teori.

"Studi tour dilakukan untuk menambah dan memupuk pengetahuan serta sebagai alternatif belajar yang dibungkus rasa liburan sehingga jauh dari kejenuhan seperti ketika belajar di dalam kelas. Penting buat liburan," ungkapnya.

Tempat yang dikunjungi kegiatan studi tour yaitu Istana Siak (Istana Sultan Syarif Kasim), Balai Kerapatan Tinggi (Balairung Sri), Masjid Sultan Siak (Masjid Raya Syahabuddin), Makam Sultan Siak (Sultan Syarif Kasim II), Air Mancur Siak Bermadah (Bermusik dan Menari), Pasar Seni Siak (Pasar Penjualan Souvenir), Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Komplek Makam, Klenteng Hock Siu Kiong.

Metode pembelajaran yang dibungkus ala liburan ini mestinya mampu membuat mahasiswa belajar, berinteraksi, dan menarik hikmah saat berada di lapangan. Sehingga bukan motif bonus jalan-jalan yang menarik para peserta studi tour ini, melainkan keinginan untuk selalu belajar.