Logo Tirainews.com

Tingkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona, Begini Caranya

Tingkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona, Begini Caranya

Tirainews.com - Tubuh kita juga butuh asupan gula, garam, lemak (GGL). Namun, Kementerian Kesehatan RI per orang adalah 50 gram atau empat sendok makan gula, 2.000 miligram natrium/sodium atau 5 gram (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gram (5 sendok makan).

Kenyataannya, seringkali dikonsumsi lebih dari standar yang ditetapkan. Menurut Ahli Gizi Rita Ramayulis, kelebihan GGL bisa berpengaruh pada imunitas tubuh, khususnya di masa pandemi COVID-19. Imunitas yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Gula bisa menghalangi vitamin C masuk ke dalam sel sehingga tidak ada perlindungan dari paparan virus. Insulin menjadi resisten," ujar Rita.

Selain itu, kelebihan gula juga dapat meningkatkan jumlah mikroba negatif, menurunkan jumlah mikroba positif, dan berujung melemahkan kerja sel darah putih dalam fagositosis.

Lalu, bagaimana agar gula tidak menghalangi masuknya vitamin C ke dalam tubuh? Rita menyarankan untuk mengubah pola konsumsi gula dengan cara antara lain:

-Tidak lagi mengonsumsi menu yang mengandung gula tinggi.
-Membeli minuman manis dengan permintaan khusus untuk mengurangi jumlah gula.
-Mengonsumsi minuman manis tidak sendirian.
-Mengurangi penambahan gula saat membuat minuman manis di rumah.
-Mengganti krim kental manis dengan susu UHT.

Selain gula, garam juga dapat membuat imunitas tubuh menurun.Prosesnya, jika mengonsumsi makanan tinggi garam kemudian disaring oleh ginjal dan disekresikan dalam urine, ginjal memiliki sensor natrium klorida yang mengaktifkan fungsi ekskresi garam.

Coba dicek lagi berapa konsumsi garam Anda sehari, mulai dari penggunaan garam, mi instan, saus sambal, seporsi daging atau ikan, keripik, dan kue.

"Konsumsi natrium berlebih dapat menyebabkan glukokortikoid menumpuk yang mengakibatkan fungsi granulosit terhambat. Lalu imunitas tubuh pun menurun," papar Rita.

Ia menyarankan untuk mengubah asupan garam dengan mengurangi pemakaian aneka saus, modifikasi penggunaan bumbu pada mi instan, mengurangi konsumsi makanan instan, dan mengurangi makan sosis.