Logo Tirainews.com

Penyanyi Cantik Ini Disebut PSK, Netizen Tanyain Tarifnya Satu Malam

Penyanyi Cantik Ini Disebut PSK, Netizen Tanyain Tarifnya Satu Malam
Liza Aditya (Instagram)

Tirainews.com - Penyanyi cantik Liza Aditya mendapat perlakuan tidak mengenakkan. Ia disebut sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh netizen di kolom komentar akun instagram. 

Lantas Liza pun melaporkan warganet yang dianggap memfitnahnya itu. Hal itu berawal saat Liza memberikan komentar pada salah satu akun. Kemudian banyak warganet yang membalas komentar Liza termasuk pihak terlapor.

Disebut Liza, pihak terlapor saat itu menyebut dirinya sebagai PSK di dalam kolom komentar. Tidak hanya itu, Liza bahkan ditawar oleh pihak terlapor mengenai bayarannya satu malam.

"Jadi tanggal 4 Mei dini hari ya jam 12 malam, tiba-tiba ada hate speach gitu deh. Jadi aku komen di salah satu akun, nah terus akun aku kan udah verified otomatis jadi top komen kan, terus banyak yang reply. Tapi di antara yang reply itu, orang ini langsung komen negatif gitu," ujar Liza, Rabu (6/5/2020).

Atas kejadian itu, Liza merasa tak terima difitnah seperti itu. Ia pun sempat membalas komentar dari pihak terlapor di komentar. "Nah aku nggak terima ada orang yang komen gitu. Karena aku nggak terima aku bales. Setelah aku marah, memang kata-kata aku kasar. Nah terus dia bales lagi di capslock sama dia. Itu masih di kolom komentar," lanjutnya.

Liza pun akhirnya memutuskan untuk mengambil jalur hukum. Diakui Liza, saat itu pertengkaran mereka lanjut melalui DM (direct message) Instagram. "Nah aku kan laporan ke polsek, jadi di sidik dulu kemungkinan pidananya ada apa nggak. Nah kalau itu hanya di DM mungkin aku nggak akan punya power sebesar ini untuk ngelapor. Tapi karena ini di publik dan itu kenanya UU ITE Pasal 310, nah makanya akhirnya kemarin malam aku udah laporin," lanjut Liza.

"Karena ini di laman publik banyak orang yang baca dan hate speach itu berupa fitnah, ya udah akhirnya aku laporin gitu," sambungnya.

Bukti laporan yang Ia ajukan berupa hasil tangkap gambar atau screenshot dari percakapannya di kolom komentar dan DM. Diakui Liza, Ia juga kerap dikirimkan foto kotoran manusia oleh terlapor melalui DM Instagram.

"Buktinya dari DM sama yang di komentar itu. Sementara yang di DM itu belum semua aku posting isinya. Orang itu ngirimin foto (kotoran manusia) di toilet gitu dan nggak pantas banget lah. Bikin nggak tenang gitu, mengganggu kenyaman gitu sih," tuturnya


Berkaitan dengan hal itu, Liza langsung melaporkan kasusnya ke Polsek Bekasi Selatan tepat pada 4 Mei 2020 setelah kejadian. "Aku laporannya itu ke Polsek Bekasi Selatan karena kebetulan yang terdekat dari rumah aku. Tadinya aku mau ke Polda Metro Jaya, cuma karena PSBB jadi aku ke yang terdekat aja. Akhirnya aku diterima Polsek Bekasi Selatan. Laporan langsung hari itu juga tanggal 4 Mei," jelas Liza.

"Aku diperiksa kurang lebih empat jam. Kemudian hari kedua kemarin, itu kurang lebih 4 jam, 5 jam gitu. Jadi orang cybercrime juga langsung ada di situ langsung ngecek Instagramnya pelaku," lanjut Liza.

Meski begitu, awalnya Liza merasa hanya ingin memberikan efek jera saja. Namun, pihak terlapor tenyata melakukan hal itu bukan hanya ke Liza saja. Banyak kemudian orang-orang yang menghubungi Liza dan mengaku sempat mendapat perlakuan yang sama.

Atas informasi itu, Liza kemudian langsung berniat dan sepakat dengan pihak Polsek untuk memenjarakan terlapor. "Awalnya sih aku pikir hanya efek jera aja gitu ya. Cuma setelah aku posting dan banyak banget hari ini yang ngetag aku juga bahwa orang ini melakukan hal yang sama gitu, aku pikir memang harus dipenjarain aja," tegas Liza.

"Karena kan beberapa hari ini kita tahu banyak orang yang pengen viral dengan hal-hal konyol gitu, dan ini salah satu dari aktivitas itu aku pikir. Ya udah jangan sampai nanti dia minta maaf terus dia akan ulangin lagi jadi ya udah. Aku sepakat dengan kepolisian untuk lebih dipenjarain aja gitu," tuturnya.

Bagi Liza, kasus yang menimpanya kali ini merupakan fitnah yang sangat merugikan. Bagaimana tidak, pihak terlapor telah menuding Liza sebagai PSK di sebuah komentar pada unggahan orang lain yang bersifat publik. 

"Karena ini di laman publik dan banyak orang yang baca dan hate speach itu berupa fitnah nah ya udah aku laporin," tutup Liza.