Logo Tirainews.com

Ini yang Terjadi Jika Kamu Lewatkan Makan Sahur

Ini yang Terjadi Jika Kamu Lewatkan Makan Sahur
Ilustrasi (net)

Tirainews.com - Sebelum menjalankan ibadah puasa, Umat Islam disunahkan untuk menyantap makanan sahur pada dini hari sebelum terdengar adzan Subuh. Sahur sangat disarankan agar bisa menjalankan ibadah puasa lebih maksimal.

Sahur ibaratnya seperti sarapan untuk orang berpuasa. Berdasarkan penelitian, sarapan sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu apa yang akan terjadi pada tubuh saat berpuasa ketika melewatkan sahur?

1. Metabolisme Melambat

Ketika melewatkan sahur metabolisme tubuh akan melambat karena harus menghemat tenaga. Ditambah lagi ketika pagi metabolisme memang sudah lebih lambat dari biasanya dan melewatkan sarapan atau sahur hanya akan membuat tubuh semakin lemas serta lesu.

"Semakin lama berpuasa (tubuh sudah berpuasa dengan sendirinya ketika tidur -red) akan mengurangi kinerja tubuh untuk membakar kalori dan bisa menumpuk lemak," jelas Christian J. Gastelum, MD, pakar sistem endokrin (kelenjar) dan hormon, seperti dikutip dari Reader's Digest.

2. Susah Fokus

Melewatkan makan sahur bisa menjadi tantangan berat untuk kamu yang harus bekerja saat berpuasa, karena bisa berpengaruh terhadap fungsi otak. Saat harus fokus pada suatu pekerjaan, otak mengandalkan glukosa untuk bisa berfungsi dengan baik.

Namun ketika otak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dalam waktu lama, fungsinya akan menurun, sehingga menyebabkan kamu jadi susah fokus.

"Karbohidrat akan diolah menjadi glukosa dan sangat penting mendapatkan asupan yang cukup agar bisa mengoptimalkan kemampuan otak untuk fokus dan mengingat," jelas pakar penyakit diabetes Shannon R. Weston, MPH.

Sumber karbohidrat sehat bisa didapatkan dari beras merah, roti gandum atau kentang rebus. Padukan dengan makanan berprotein tinggi seperti telur, daging ayam atau tahu/tempe.

3. Gampang Marah

Salah satu esensi dari berpuasa adalah menahan nafsu. Selain nafsu makan, nafsu amarah juga harus dijaga. Ibadah puasa akan jadi terasa sulit ketika kamu tidak bisa menahan emosi dan itu bisa terjadi ketika kamu melewatkan sahur.

Rasa lapar karena tidak sahur atau sarapan akan membuat mood seseorang tidak stabil dan mudah marah. Sebuah studi di Inggris yang dipublikasikan dalam jurnal Science Direct menunjukkan orang yang menyempatkan sarapan (atau sahur) memiliki mood lebih positif dan tenang ketika menghadapi ujian.

Hal sebaliknya terjadi pada mereka yang melewatkan makan pagi. Ketika seseorang tidak sahur atau sarapan, gula darah akan turun dan bisa membuat dia lebih emosional, sakit kepala dan kelelahan.

4. Bau Mulut

Makan saat dini hari akan meningkatkan produksi saliva dan membantu 'menyikat' bakteri dari lidah sehingga membuat napas kamu saat puasa lebih bisa 'ditoleransi'. Sementara jika tidak makan sahur, bakteri penyebab bau mulut akan tetap berkembang di mulut seharian meskipun kamu sudah sikat gigi.

Perut kosong karena tidak makan sahur juga bisa menimbulkan masalah pencernaan yang bisa menimbulkan bau mulut. Dr. Mervyn Druian dari London Centre for Cosmetic Dentistry menyarankan agar kamu makan buah-buahan segar dan segelas air ketika makan pagi untuk membersihkan bakteri di mulut.

5. Kalap Makan Saat Buka Puasa

Rasa lapar dan lemas karena tidak sahur bisa membuat kamu kalap ketika berbuka puasa. Nafsu makan jadi tak terkontrol sehingga kamu akan menyantap apa saja yang tersaji di meja makan. Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik dan bisa menyebabkan kamu sakit perut, kembung hingga mengalami masalah pencernaan.