Logo Tirainews.com

Camat di Pekanbaru Diminta Laporkan Warga yang Belum Terima Bantuan

Camat di Pekanbaru Diminta Laporkan Warga yang Belum Terima Bantuan
Dr Firdaus MT

Tirainews.com - Camat, lurah hingga Ketua RT di Kota Pekanbaru diminta kembali menyisir warga yang belum menerima bantuan Sembako. Sebab, disinyalir masih ada warga yang seharusnya menerima tapi belum mendapatkan bantuan sembako. 

"Untuk itu kepada camat, lurah dan RT-RW, sisir lagi. Kalau masih ada, kita buka klaster enam," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (19/5/2020).

Klaster enam ini, masih bisa ditampung Pemko Pekanbaru dengan kekuatan anggaran untuk 10 ribu paket sembako. "Kalau 10 ribu paket masih bisa kita tampung," kata dia.

Ia menyebut, hingga kini warga penerima bansos dan sembako di Kota Pekanbaru sudah terbagi sebanyak lima klaster atau kelompok. Tiga klaster di antaranya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan jumlah 35.998 kepala keluarga (KK). 

Tiga klaster ini merupakan warga miskin, hampir miskin dan rentan miskin yang menerima bansos dari Kementerian Sosial. Kemudian klaster keempat merupakan warga miskin dan terdampak Covid-19 yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos di Kemensos. 

Jumlah Klaster keempat mencapai 45.625 KK yang sudah menerima bantuan sembako pada tahap satu. Kemudian Pemko kembali menerima usulan dari RT-RW karena masih banyak warga yang belum terdaftar sebagai penerima bansos dan sembako.

"Mereka mungking tercecer saat pendataan tahap satu, maka diusulkan lagi dan masuk dalam klaster kelima. Jumlahnya sebanyak 10 ribu KK. Mereka ini akan menerima bantuan sembako pada tahap dua. Ada 60 ribu lebih paket sembako yang akan kita siapkan," jelasnya.