Logo Tirainews.com

Hasil Swab Belasan Warga Tampan yang Reaktif Saat Rapid Test Massal Keluar, Ini Hasilnya

Hasil Swab Belasan Warga Tampan yang Reaktif Saat Rapid Test Massal Keluar, Ini Hasilnya
Ilustrasi (net)

Tirainews.com - Hasil swab dari 11 warga Kecamatan Tampan yang dinyatakan reaktif saat rapid test massal beberapa hari lalu sudah keluar. Satu warga yang reaktif dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Amin saat dikonfirmasi mengatakan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala.

"Dari 11 orang yang reaktif, satu orang dinyatakan positif setelah hasil Swab keluar kemarin. Tinggal satu yang belum keluar hasilnya. Sisanya negatif," kata Amin, Jumat (22/5/2020). 

Ia mengungkap, pasien merupakan warga yang mengikuti rapid test (pemeriksaan daya tahan tubuh) massal di Kantor Kelurahan Tobek Godang pada 16 Mei lalu. Pasien positif perempuan berinisial Y (49), merupakan warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. 

Lanjutnya, usai diketahui hasilnya reaktif dalam rapid tes, pasien menjalani proses swab atau pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernafasan hari itu juga. Pasien tidak ada gejala corona. Pasien juga tidak ada riwayat perjalanan.

"Kami imbau masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Mari sama-sama kita perangi penyebaran Covid-19 ini, karena kalau pemerintah saja tidak bisa, kami butuh dukungan dari masyarakat dan semua pihak," jelasnya. 

Berita sebelumnya, setelah melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19 di dua kelurahan di Kecamatan Tampan beberapa hari lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melakukan rapid test masal di dua kelurahan berbeda, Sabtu (17/5/2020) kemarin. 

Dari hasil rapid test di Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan itu, 10 warga dinyatakan reaktif Covid-19. Untuk mengetahui apakah mereka positif Covid-19, Pemko Pekanbaru bakal lakukan tes lanjutan dengan cara swab. 

"Di Kelurahan Tobek Godang, dari 203 warga yang datang, 9 di antaranya reaktif. Sementara di Kelurahan Delima dari 118 warga yang datang, satu diantaranya reaktif," kata M Amin. 

Lanjutnya, 10 warga yang reaktif Covid-19 itu langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk melakukan tes Swab atau (pemeriksaan cairan pada saluran pernapasan). "Kita pilih dua Kelurahan itu karena kasus pasien positif covid-19 di kelurahan itu cukup tinggi. Ada enam pasien positif dari dua kelurahan itu," kata Amin. 

Rapid test akan terus dilakukan secara bertahap di Kecamatan Tampan. Sebab, kecamatan terpadat itu merupakan zona merah dengan jumlah kasus positif tertinggi. 

Sebelumnya, rapid test masal yang dilakukan di Kelurahan Sialang Munggu dan Kelurahan Tuah Karya pada Selasa lalu, satu orang dinyatakan reaktif dan sudah dirujuk me rumah sakit untuk melakukan tes Swab.