Logo Tirainews.com

Pasca Konflik Harimau dan Warga di Bengkalis, BBKSDA Imbau Warga Kurangi Aktivitas

Pasca Konflik Harimau dan Warga di Bengkalis, BBKSDA Imbau Warga Kurangi Aktivitas

Tirainews.com - Pasca konflik satwa antara Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan seorang warga Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Balai Besar KSDA (BBKSDA) Riau meminta warga sekitar mengurangi aktivitas. 

"Atas kejadian tersebut diminta kepada warga masyarakat sekitar lokasi untuk sementara mengurangi aktivitas di lokasi terjadinya konflik dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa serta tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa tersebut," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Kamis (4/6/2020). 

Kronologi yang disampaikan oleh Kepala Desa Sepahat, Azlan, konflik terjadi pada hari Kamis pagi, 4 Juni 2020 sekitar pukul 07.00 Wib. Saat itu korban yang bernama Sofian (50) sedang menyadap karet. 

"Korban mengalami luka cakaran dibagian lutut sampai ke bawah, hal ini terjadi saat korban berusaha menyelamatkan diri dan menaiki pohon. Harimau berhasil menggapai korban dan melukai kakinya. 

"Korban berteriak sehingga kawannya datang dan Harimau tersebut menjauh. Korban segera dilarikan ke Puskesmas setempat dan kemudian dirujuk ke RS di Dumai," jelasnya. 

Begitu menerima laporan, Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan Tim Resort Bukit Batu untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan indentifikasi satwa liar yang menyerang warga. 

"Segera akan dilakukan pemasangan kamera trap/jebak di lokasi kejadian untuk memastikan individu satwa penyerang warga," jelasnya.