Logo Tirainews.com

Wiremesh Pembangunan Taman Di RSUD Duri Dinilai Tidak Maksimal

Wiremesh Pembangunan Taman Di RSUD Duri Dinilai Tidak Maksimal

Tirainews.com - Pengerjaan pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas kantor parkir gedung kantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri, di Jalan Satdion Duri, diduga dikerjakan secara asalan.

Pasalnya, jarak pembesian wiremesh pengerjaan cor tersebut tidak maksimal. Pantauan di lokasi Senin (15/6/2020), lemahnya pengawasan dari pihak terkait, diduga menyebabkan buruknya pengerjaan pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir gedung kantor yang dikerjakan oleh CV Putra Assara Jaya tersebut. Bahkan diplang pengerjaan tersebut juga tidak menjelaskan volume pengerjaan pengerjaan.

"Seharusnya antara wiramesh ke wiremesh harus disambung atau diikat, bukan seperti ini ada spasinya," ujar salah satu warga Mandau, Adilman B sembari menunjukkan pembesian yang kurang maksimal dipengerjaan tersebut.

Masih kata Adilman B, pembesian yang dikerjakan oleh rekanan pada Senin, sudah ada perubahan dari sebelumnya sewaktu dilihatnya pada Sabtu (13/6/2020). Adilman menjelaskan, jarak wiremesh mencapai hingga 50 cm.

"Kemarin jarak Sambungan antara warmes mencapai 50 cm, dan sudah tidak terlihat lagi karena sudah dicor, tapi pembesian wiremesh yang berjarak hingga 50 cm itu, sudah saya tandai," ujarnya.

Salah satu pekerja saat dikonfirmasi terkait jarak pembesian yang terkesan kurang maksimal dan sarat dengan kecurangan di pekerjaan tersebut, enggan berkomentar. Ketika disinggung siapa pihak rekanan yang mengerjakan pengerjaan itu, pekerja tersebut enggan memberitahu.

"Tanya sama orang rumah sakit aja," ujarnya singkat.

Terkait pengerjaan tersebut, Dirut RSUD Duri, Sri Sadono saat dikomfirmasi wartawan melalui sambungan Whats App nya enggan berkomentar, dirut RSUD Duri tersebut mengarahkan agar menghubungi kabid humas.

"Silahkan dengan Kabid Humas, pak Iwan Ridwan bang," ujarnya singkat sembari memberi no kontak kabid humas tersebut.

Saat wartawan menghubungi kabid humas RSUD Duri, Iwan Ridwan terkait pengerjaan tersebut, kabid humas enggan menjawab pertanyaan, bahkan kabid humas memilih untuk bungkam.