Logo Tirainews.com

Cegah Karhutla, PT SLS dan Polres Pelalawan Gelar Apel Siaga

Cegah Karhutla, PT SLS dan Polres Pelalawan Gelar Apel Siaga

Tirainews.com - Mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), PT Sari Lembah Subur (SLS) melaksanakan kegiatan apel siaga. Kegiatan perusahaan kelapa sawit Grup Astra Agro itu dilakukan bersama dan bersinergi dengan pihak kepolisian. 

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Widjatmiko SIK menyampaikan bahwa pada musim kemarau tidak bisa lepas dari Karhutla. Oleh sebab itu, Kapolres bersama-sama dengan peserta apel untuk tetap menjaga langit tetap biru.

“Tahun ini kita buktikan kepada dunia bahwa kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk penanggulangan kebakaran lahan. Kita punya komitemen!,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan yang diwakili oleh Kabid KL, Ahmadi, menyatakan mendukung sepenuhnya komitmen untuk tidak adanya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan.

“Kami mengapresiasi PT SLS yang mengkoordinir tenaga internal PT SLS, masyarakat, TNI-Polri, dan pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan karhutla,” ujar Ahmadi.

Sementara itu, Setyo Budi Utomo, Community Development Officer (CDO) PT SLS, Jumat (17/7/2020) kepada tirainews.com, mengatakan bahwa komitmen PT SLS sangat jelas mendukung penanganan karhutla. Maka dari itu, PT SLS menyerahkan bantuan dua unit ministriker kepada Polsek Kerumutan dan Polsek Pangkalan Lesung untuk mendukung penanganan karhutla.

"Ini merupakan komitmen PT SLS sepenuhnya mendukung target pemerintah tersebut yakni tidak adanya kebakaran hutan dan lahan. Oleh sebab itu, kita persiapkan segala sesuatu untuk dapat merealisasikan target tersebut,” terangnya.

Sambung Setyo sapaan akrabnya media ini, menjelaskan bahwa PT SLS memiliki sistem manajemen pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang bertujuan tidak terjadi kebakaran lahan, baik di area perusahaan maupun lahan milik masyarakat. 

Untuk mendukung berjalannya sistem pencegahan tersebut, PT SLS memiliki organisasi yang kuat dengan program-program pelatihan, simulasi dan sosialisasi. “Diharapkan, seluruh personel selalu dalam kondisi siap dalam menghadapi karhutla,”lanjutnya.

Setyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi area berbahaya yang memiliki potensi untuk terjadinya kebakaran. Perusahaan juga mengembangkan early warning system yang memungkinkan tim di lapangan memiliki reaksi yang cepat jika terdapat tanda-tanda awal.

Jika terjadi kebakaran, Tim Reaksi Cepat dapat lebih dahulu sampai ke lokasi dengan dukungan peralatan yang mobile dan compact. “Selain kendaraan pemadam kebakaran yang besar, kami juga memiliki peralatan pemadam kebakaran yang portable sehingga bisa masuk ke lokasi lebih cepat dan lebih dalam terlebih dahulu,” jelasnya.

Akan tetapi, menurutnya, PT SLS tidak bisa melakukan pencegahan maupun penanggulangan kebakaran sendirian. Oleh karena itu, PT SLS selalu bersinergi dengan seluruh stakeholder. Bersama dengan masyarakat, PT SLS mengembangkan Masyarakat Peduli Api yang juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan kebarkaran. “Kami juga bermitra dengan Desa Sejahtera Bebas Api,” tambahnya.

Hadir di acara camat Pangkalan Lesung H Adnan SH, Sekcam Kec Kerumutan, Kapolsek kerumutan, Kapolsek Pangkalan Lesung, Danramil Pangkalan Kuras, Danramil Kuala Kampar, Dansat Manggala Agni Rengat. 

Hadir juga Mahasiswa Pangkalan Kerinci untuk memperkenalkan proses penanganan karhutla, bahwa pemadaman karhutla bukan perkara mudah, diperlukan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. Dalam kesempatan itu juga mahasiswa ikut turut serta dalam simulasi pemadaman kebakaran.