Logo Tirainews.com

Anak Penyelamat Bendera Merah Putih Dapat Penghargaan dari Kapolres Meranti

Anak Penyelamat Bendera Merah Putih Dapat Penghargaan dari Kapolres Meranti

Tirainews.com - Anak penyelamat bendera Merah Putih di aliran Sungai Jalan Rumbia, Selatpanjang mendapat penghargaan dari Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Sabtu (15/8/2020) sore.

Pantauan awak media di lapangan, terlihat AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK bersama Kasat Reskrim AKP Prihadi Tri Saputra SH, KBO Sabhara Polres Meranti Ipda Iskandar serta beberapa Personil lainnya mendampingi Kapolres Meranti menuju lokasi ditemukannya bendera Merah Putih yang diambil oleh pemuda Sangka Bhayangkara bernama Amar Hawari (18), warga Jalan Pembangunan III Selatpanjang Timur pada Sabtu (15/08/2020) pukul 06:00 Wib. 

Di lokas, i Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemuda bernama Amar yang telah menghargai bendera kebangsaan Indonesia atas apa yang dilakukan Amar tadi pagi.

"Di sini kami berikan kepada Amar Piagam Penghargaan atas jiwa Patriotisme. Ini merupakan contoh terhadap yang lain, yang mana jiwa NKRI harus tumbuh dan hidup di dalam diri kita masing-masing," kata Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK.

Sementara itu, Amar Hawari mengatakan kalau dirinya tidak menyangka akan mendapat kejutan dari Kapolres Meranti, bahkan dirinya sudah merasa bangga atas apa yang dilakukannya.

"Saya ucapkan terimakasih atas Piagam Penghargaan yang bapak berikan kepada saya, dan saya selaku Pemuda dan saka Bhayangkara akan tetap memiliki jiwa NKRI dan Patriotisme," jelasnya.

Anak dari Afrizal bersama Murtini, warga Jalan Pembangunan III Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti, Riau itu memiliki jiwa NKRI. Ia memiliki rasa cinta tanah air Indonesia. Hal itu membuat dirinya spontan berhenti untuk menyelamatkan Sang Saka Merah Putih (Bendera Indonesia,red).

Ia bersama rekannya Bintang Kurniawan Lubis (18) berhenti saat melihat ada Bendera Merah Putih hanyut di aliran Sungai Jalan Rumbia (Tempat Pembuangan Sementara-Sampah,red).

"Saya menjumpai bendera Merah Putih tersebut di Jalan Rumbia di dekat Sungai Pembuangan Sampah bersama rekan saya, dan tanpa berpikir panjang saya langsung berhenti dan turun untuk mengambilnya," katanya.

Selain itu, diceritakan Amar, awalnya dirinya bersama temannya menjumpai bendera sekitar pukul 06:00 Wib, ketika dirinya bersama temannya keliling mengunakan sepeda motor, usai Salat Subuh.

"Saya terpandang bendera hanyut mengikuti arus air, tanpa basa-basi saya pun langsung turun dari motor dan mengambil bendera tersebut dan langsung saya pulang untuk mencuci bendera tersebut," jelasnya.