Logo Tirainews.com

Lumba-lumba di Sungai Segati Riau Akhirnya Dievakuasi, Begini Penampakannya

Lumba-lumba di Sungai Segati Riau Akhirnya Dievakuasi, Begini Penampakannya
Foto: dok BBKSDA

Tirainews.com - Ikan Pesut atau lumba-lumba air tawar diperairan sungai Segati Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau yang viral beberapa hari ini akhirnya dievakuasi Tim Resque Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Sabtu (19/9/2020).

Sebelumnya kemunculan ikan langka ini menjadi perhatian warga setempat. Banyak warga yang datang menyaksikan kemunculannya dan mengabadikan gambar dengan kamera smartphone mereka. 

Kabid KSDA wilayah I Riau Andre Hansen Siregar, membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan evakuasi ikan Pesut yang muncul di perairan sungai Segati Kecamatan Langgam.

"Kita bersama tim yang terdiri dari Animal Aid Network (Tim Dolphin Project) dari Jakarta, Balai Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) dan Tim BBKSDA Riau, telah mengevakuasi  ikan pesut yang diduga terpisah kawanannya," ujarnya.

Lanjut Hansen, ikan pesut yang di evakuasi tersebut berada dalam keadaan sehat. "Kebiasaan ikan spesies ini tidak mau berenang sendiri, jadi ikan ini bisa saja terpisah dari kawanannya, masuk ke sungai Segati tersasar," tambahnya.

Setelah berhasil ditangkap, ikan pesut ini akan dilepas kembali ke sungai Kampar dan berharap bisa kembali menemukan kawanannya. 

Kronologis Evakuasi

Setelah Ikan Pesut berhasil ditangkap, selanjutnya dibawa dengan menggunakan perahu motor dari Desa Segati ke Desa Tambak, pada pukul 13.59 Wib.

Kemudian, tiba pada pukul 15.30 Wib, satwa langka itu diberikan perlakuan khusus agar tidak stres dalam pengangkutan, dan selanjutnya dibawa ke lokasi pelepasliaran. Pukul 17.50 Wib, tim tiba di Lokasi Pelepasliaran, kemudian diberi jeda waktu 30 menit untuk mengurangi tingkat stres pada satwa.

Pada Pukul 18.20 Wib, satwa pesut dipindahkan ke perahu untuk dibawa ke lokasi release. Pukul 18.50 Wib, Satwa Pesut direlease di Sungai Kampar. Sekira 3 menit setelah Pesut direlease, Pesut kembali muncul ke permukaan air berjarak sekitar 30 meter di depan perahu lalu berenang ke arah hilir Sungai Kampar.