Logo Tirainews.com

Pantau Pergerakan Gajah Sumatera Liar, Balai Besar KSDA Riau Pasang GPS Collar

Pantau Pergerakan Gajah Sumatera Liar, Balai Besar KSDA Riau Pasang GPS Collar

Tirainews.com - Meminimalisir terjadinya konflik manusia dan satwa, Balai Besar KSDA Riau bersama Pegiat Satwa melakukan pemasangan GPS Collar terhadap kelompok gajah sumatera liar yang ada di wilayah Provinsi Riau. 

Pantauan di lapangan, tim mempersiapkan peralatan dan perlengkapan seperti GPS Collar, petasan, GPS, kamera, senjata bius serta obat-obatan. Tim bersama dengan tiga ekor gajah jinak yang terdiri dari 2 jantan dan 1 betina yang dibawa dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Riau bergerak menuju posisi kelompok gajah Sumatera liar dengan cara mengikuti jejak kaki dan kotoran baru dari gajah liar.

Dua dokter hewan dari Balai Besar KSDA Riau yaitu drh Rini Deswita dan drh Danang serta drh Anhar dari pegiat satwa juga diturunkan untuk membantu proses pemasangan GPS Collar pada kelompok gajah sumatera.

"Kegiatan ini merupakan kerjasama Balai Besar KSDA Riau, Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI)," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Senin (26/10/2020).

Tim Gabungan bergerak dari tanggal 20 hingga 26 Oktober 2020 dan akan diperpanjang jika target belum terpenuhi. Untuk saat ini dari empat GPS Collar baru terpasang tiga, dan satu GPS Collar lainnya masih dalam upaya proses pemasangan, Jelasnya. 

Balai Besar KSDA Riau juga menurunkan tiga ekor Gajah jinak yang terdiri dari dua Gajah jantan dan satu betina yang bernama Bangkin (45), Jovi (40), dan Indah (51) dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas.

Tujuan pemasangan GPS Collar pada Gajah Sumatera adalah untuk memonitor posisi dan pola pergerakan satwa tersebut. Selanjutnya data pergerakan dipergunakan untuk mitigasi konflik antara manusia dan Satwa liar dalam hal ini Gajah Sumatera. 

"Sebagaimana kita ketahui, perkembangan kebutuhan manusia akan lahan dan kehidupan satwa liar Gajah sumatera sebagai salah satu satwa dilindungi harus terus berlanjut. Hal ini dapat menimbulkan konflik apabila tidak ada solusi yang diberikan," tambahnya. 

Ia berharap, di tahun 2021 semua kelompok gajah sumatera liar yang ada di wilayah Riau sudah terpasang GPS Collar. "Semoga ini merupakan salah satu solusi agar manusia dan satwa dapat hidup berdampingan," ucapnya.