Logo Tirainews.com

Rapat Evaluasi PSBM, Walikota dan Gubernur Beri Arahan kepada Satgas

Rapat Evaluasi PSBM, Walikota dan Gubernur Beri Arahan kepada Satgas

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat koordinasi dan evaluasi Pembatasan Sosialisasikan Berskala Mikro (PSBM) empat kecamatan, Selasa (13/10/2020). Rapat itu dihadiri Gubernur Riau Syamsuar.

Dalam rapat itu, Gubernur Riau Syamsuar minta puskesmas di Kota Pekanbaru mendatang seluruh pasien positif Virus Corona atau Covid-19 yang Isolasi mandiri. Pendataan untuk memantau perkembangan penularan virus di ibukota Provinsi Riau itu.

Gubernur menyebut, Kota Pekanbaru termasuk ke dalam 12 kabupaten kota yang tinggi penularan Covid-19. 12 kabupaten kota ini memberi sumbangan 30 persen. 

"Karena itu kami mengadakan pertemuan agar nanti dalam penanganan ini ada langkah-langkah yang kita lakukan, agar terkoordinir sehingga kita harapkan angka ini menurun. Meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka Kematian," kata Gubernur.

Ia menjelaskan, ada permenkes terbaru, orang tanpa gejala (OTG) bisa isolasi mandiri. Bisa di rumah dan bisa di tempat yang disediakan pemerintah. Lanjutnya, kalau mereka isolasi mandiri di rumah, dengan ketentuan rumahnya layak untuk isolasi. Seperti anak tidak ramai, tidak bergaul dengan keluarga dan ada toilet di kamar. 

"Petugas puskesmas bisa mengontrol keadaannya. Diisolasi di fasilitas pemerintah akan dibantu," kata dia.

Lanjutnya, isolasi mandiri ini selama 14 hari. Kalau sudah positif, dan selama 14 hari sudah isolasi, mereka dikategorikan sembuh. Walau pun diambil swabnya dan dikatakan positif, kata dia, pasien tidak akan bisa menularkan ke orang lain. 

"Artinya mereka dianggap sembuh. Kita minta puskesmas mendata seribu lebih pasien isola mandiri itu, sejak kapan mereka isolasi mandiri. Kalau seandainya sudah lewat 14 hari, mereka ini sudah dianggap sembuh," jelasnya.


Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, PSBM akan maksimal jika kecamatan di wilayah kabupaten tetangga juga menerapkan hal yang sama. PSBM itu diterapkan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, dan Payung Sekaki. Kecamatan Tampan berbatasan langsung dengan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Sedangkan Kecamatan Bukit Raya dan Marpoyan Damai berbatasan dengan Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Kemudian, Kecamatan Payung Sekaki berbatasan langsung dengan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

"Kita menyarankan agar PSBM diperkuat oleh kawasan di Pekansikawan. Yaitu di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, yang berbatasan dengan wilayah PSBM Kota Pekanbaru," kata Walikota.

Ia berharap, Kabupaten Kampar bisa bersama-sama melaksanakan PSBM agar satuan tugas (Satgas) dari provinsi, Satgas Kabupaten Kampar, dan bersama Satgas Pekanbaru bersinergi. "Sehingga hasilnya lebih maksimal," jelasnya. (Advertorial)