Logo Tirainews.com

Jalan Gajah Mada Duri Hancur

Jalan Gajah Mada Duri Hancur

Tirainews.com - Tingginya curah hujan yang terjadi dalam sebulan belakangan ini, mengakibatkan kerusakan yang terdapat disepanjang jalan Gajah Mada Duri, tepatnya dijalan yang memisahkan kecamatan Mandau dan kecamatan Pinggir menuju kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau.

Seperti terpantau pada Sabtu (21/11/2020). Terlihat 4 titik kerusakan dijalan yang belum diaspal tersebut, tepatnya dijalan yang memisahkan desa Tasik Serai dengan Tasik Serai Barat KM 20. Disekitaran KM 20 terdapat 3 kerusakan yang sangat parah.

Akibat kerusakan jalan tersebut, sebuah truk tronton bermuatan Tandan Buah Segar (TBS) nyaris tumbang dijalan itu. Sejumlah pengendara lainnya harus antri karena tidak bisa melintasinya.

Bahkan sejumlah pengendara roda dua harus tertatih-tatih saat melintas. Truc tronton bermuatan sawit yang nyaris tumbang tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar.

Sejumlah nada mengeluh dari para pengguna jalan juga terdengar. Pasalnya, sejumlah supir truk lainnya telah antri semalaman akibat kejadian itu. "Kita sudah antri mulai jam 21.00 wib malam tadi dan sampai pagi ini juga belum bisa lewat," ujar salah satu supir truck yakni, Joko.

Melihat situasi jalan Gajah Mada Duri yang rusak parah tersebut, salah satu tokoh masyarakat desa Tasik Serai yakni, Lasron Manik angkat bicara. Bukan tanpa alasan, Pria yang  tersebut menuding sejumlah pengusaha sawit yang menggunakan truk tronton adalah salah satu penyebab semakin parahnya kerusakan jalan itu.

"Saat ini kan musim penghujan, pasti jalan pada berlumpur. Saat jalan sudah  rusak, seharusnya pengusaha Ram sawit mengurangi muatannya agar jalan tidak semakin rusak parah," ujarnya.

Masih kata Lasron Manik, pihaknya juga telah memberitahu kepada sejumlah pengusahan Ram sawit agar perduli terhadap kerusakan jalan tersebut dengan mengurangi beban muatan sawit.

"Pada minggu lalu kita sudah memberitahu pada pengusaha Ram sawit agar berkontribusi untuk memperbaiki kerusakan jalan ini dan muatan truk tronton juga agar dikurangi. Nah saat ini jalan sudah semakin rusak parah akibat kurang diindahkannya pemberitahuan kita. Jika dalam waktu dekat tidak ada respon para pengusaha Ram, kita akan melakukan penyetopan terhadap truk tronton yang bermuatan," tegasnya.