Logo Tirainews.com

Tenaga Medis RSUD Mandau Gugur Terkena Covid-19

Tenaga Medis RSUD Mandau Gugur Terkena Covid-19

Tirainews.com - Kabar duka kembali menyelimuti Tenaga kesehatan Khususnya di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, Salah seorang Tenaga Perawat terbaik di RSUD Kecamatan Mandau Yayuk Sujewi SKep telah meninggal dunia pada  Minggu sekira pukul 21.35 wib (23/5/2021) akibat Covid 19. 

Berita duka ini disampaikan Oleh Direktur RSUD Kecamatan Mandau melalui Humas RSUD Kecamatan Mandau dr Rangga Moendanoe. Almarhumah telah bertugas di RSUD Kecamatan Mandau selama 10 tahun. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, almarhumah yang merupakan Ibu dari 3 orang anak ini, dikenal memiliki Keterampilan yang baik serta kepribadian yang sangat ramah dan tidak jarang mendapat apresiasi dan pujian dari pasien dan sesama rekan kerjanya.

“Sebuah kehilangan yang sangat mendalam kami rasakan, mewakili Keluarga Besar RSUD Kecamatan Mandau, dimana saat meningkatnya kasus Covid 19 ini, kita harus mengikhlaskan kepergian salah satu pejuang terbaik kita, Perawat yang sangat berdedikasi dalam  menjalankan tugasnya. Kami berharap semoga Almarhumah diberikan tempat yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa, dan Keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan dan Keikhlasan,” kata dr Rangga.

Dijelaskan humas, Yayuk mulai diketahui terinfeksi Covid 19 pada (16/5/2021), dan kemudian di rawat di ruang Isolasi. Selama perawatan, karena gejala yang dialami cukup berat, maka Yayuk di pindahkan ke Ruangan ICU Covid 19, untuk mendapatkan pertolongan yang maksimal. Namun selama 7 hari perawatan yayuk tetap tidak bisa tertolong.

“Tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid 19 memiliki resiko mendapat gejala yang lebih berat, mengingat kondisi kesibukan yang meningkat terutama disaat pandemi ini dapat menurunkan Immunitas. Selain itu, kontak yang terus menerus dengan Pasien positif juga meningkatkan kemungkinan untuk terpapar lebih sering. Meskipun dalam bekerja, setiap tenaga kesehatan telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan Standar yang ditetapkan, namun tetap saja resiko nya masih ada. Disamping itu kemungkinan kontak tidak hanya saat berada di tempat kerja, namun mengingat meningkatnya kasus Positif Covid 19 akhir ini, maka kita harus selalu waspada terhadap risiko kontak di luar rumah” jelasnya.

Dalam Melepas Kepulangan dari Almarhumah, turut hadir bersama keluarga yang ditinggalkan, seluruh Manajemen, Dokter dan Karyawan serta Karyawati RSUD Kecamatan Mandau untuk memberikan penghormatan dan mengenang momen terakhir bersama Almarhumah. Terdengar isak tangis dari Rekan kerja yang merasa sangat kehilangan atas kepulangan Almarhumah.