Logo Tirainews.com

Seekor Tapir Terjerat dengan Kondisi Kaki Putus di Kawasan HTI PT AA

Seekor Tapir Terjerat dengan Kondisi Kaki Putus di Kawasan HTI PT AA

Tirainews.com - Seekor satwa dilindungi jenis Tapir (Tapirus indicus) ditemukan terluka akibat jeratan di kawasan konsesi HTI PT Arara Abadi (AA) Kabupaten Pelalawan, Riau. Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau turun ke lokasi dan kondisi tapir mengalami putus kaki.

Kondisi pada bagian kaki yang terputus mengalami pembengkakan dan kondisi tubuh terlihat kurus.

Pelaksana harian Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono saat dihubungi pada Jumat (20/8/2021) membenarkan bahwa berdasarkan informasi satwa tersebut ditemukan terjerat di kawasan konsesi PT Arara Abadi kabupaten Pelalawan pada 17 Agustus 2021.

"Pada saat ditemukan, Tapir yang berjenis kelamin jantan yang diperkirakan berumur 10 tahun itu sudah melepaskan diri dengan merontah dan kaki terputus dan diduga terjerat seling," jelasnya.

Kemudian pihak perusahaan mengambil tindakan dan mengevakuasi tapir tersebut dikarenakan kondisi kaki pada bagian depan sebelah kanan satwa saat itu terputus. Lalu tapir tersebut ditempatkan di kantor Distrik Nilo.

Lanjut Hartono, Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau bersama petugas medis turun kelokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap seekor satwa dilindungi jenis tapir tersebut.

"kemudian tim medis kita drh.danang memberikan treatment dengan menyuntikan obat anti radang, analgesik dan vitamin. Kondisi satwa dilindungi tersebut terlihat kurus tapi mau makan," tambah Hartono.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang jerat di areal kebunnya dengan alasan apapun, dan kepada pihak konsesi perusahaan agar ikut memantau areal konsesinya terbebas dari jerat," tegasnya.

Tapir menjadi salah satu satwa langka dan dilindungi di Indonesia khususnya Pulau Sumatra. International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak tahun 2008 menyatakan bahwa spesies satwa ini terancam punah sehingga diperlukan berbagai upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya.