Logo Tirainews.com

Tim pengabdian Unri Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Budidaya Pembesaran Kepiting

Tim pengabdian Unri Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Budidaya Pembesaran Kepiting

Tirainews.com - Kegiatan budidaya perikanan merupakan salah kegiatan yang strategis dalam upaya meningkatkan pendapat masyarakat dan mewujudkan target produksi. 

Kondisi Pandemi Covid-19 ini telah menghancurkan pondasi ekonomi masyarakat disemua sector, sehingga dimana-mana terjadi peningkatan angka pengangguran, gangguan KAMTIBMAS, dan penurunan pendapatan masyarakat serta PAD. 

Untuk itu harus ada upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah kegiatan Budidaya Pembesaran Kepiting Bakau yang memiliki nilai ekonomis, dan profek yang sangat menjanjikan dalam upaya mengatasi kondisi Pandemi Covid-19 ini. 

Kegiatan ini ditaja dalam bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Lembag Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau dengan Judul Kegiatan “Aplikasi Apartemen Vertikal Pembesaran Kepiting Bakau Dengan Sistem Kontrol Resirkulasi untuk Peningkatan Ekonomi UMKM Perikanan di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru” yang diketuai oleh Dr Ir Eddiwan MSc, dan beranggotakan Prof Dr Ir T Dahril MSc, dan Dr Ir Adriman MSi.

"Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru pada tanggal 21-22 Agustus 2021," kata Dr Ir Eddiwan.

Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dan remaja di derah tersebut sebanyak 37 orang. Hasil kegiatan budidaya penggemukan kepiting bakau ini diketahui bahwa pertumbuhan pada pemeliharaan secara individu Kepiting jantan dengan pakan ikan rucah mempunyai laju pertumbuhan mutlak rata-rata yang paling cepat, yaitu 1,07 g.hari-1 dan yang terendah terjadi pada kepiting betina dengan pakan ikan rucah dengan laju pertumbuhan mutlak 0,44 g.hari1.

Pada hasil pengukuran pertambahan berat dapat dikatakan bahwa kepiting jantan dengan pakan ikan rucah juga memiliki pertambahan berat tertinggi yaitu 84,73 persen, kemudian terendah pada kepiting betina dengan pakan ikan rucah 22,64 persen. 

Sedangkan berdasarkan Analisis Pendapatan Keuntungan dari segi ekonomi suatu usaha dikatakan menguntungkan karena total penerimaan (TR) lebih besar dari total biaya (TC) yang dikeluarkan. Dari hasil perhitungan analisis R/C ratio, rnenunjukkan bahwa usaha budidaya kepiting bakau (Scylla serata) di Tuah Karya Kecamatan Tampan ini merupakan usaha yang menguntungkan dan layak untuk dikembangkan dan dilanjutkan.