Logo Tirainews.com

Hasil Nekropsi, Gajah yang Mati di Bengkalis Tersengat Listrik

Hasil Nekropsi, Gajah yang Mati di Bengkalis Tersengat Listrik
Hasil Nekropsi, Gajah yang Mati di Bengkalis Tersengat Listrik

Tirainews.com - Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, gajah sumatera yang ditemukan mati di perkebunan masyarakat Dusun Kayu Api, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis diduga karena tersengat aliran listrik.

"Tim Medis Balai Besar KSDA Riau bersama Rimba Satwa Foundation (RSF)-HIPAM langsung melakukan pengecekan dan nekropsi bangkai seekor gajah sumatera untuk diketahui penyebab kematiannya," kata Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara, Sabtu (11/12/2021).

Lanjutnya, dari hasil nekropsi, fisik bagian luar gajah sumatera tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau keracunan. Bangkai sudah mengalami kaku dan terdapat timbunan gas pada bagian perut dengan posisi rebah pada bagian kanan.

Lanjut Fifin, pada bagian rongga mulut terutama lidah serta langit-langit rongga mulut ditemukan luka melepuh atau tebakar dengan penampang yang luas. Sementara, pada pemeriksaan organ dalam gajah sumatera semuanya masih terlihat normal.


Melihat dari kondisi atau ukuran uterus/rahim yang belum kembali ke ukuran semula (involusi uteri) serta kondisi ambing (kelenjar susu) yang masih berproduksi/menyusui mengindikasikan bahwa individu tersebut memiliki anak.

"Penyebab kematian gajah sumatera betina itu diduga karena tersengat aliran listrik PLN, itu diperkuat dengan adanya luka melepuh pada bagian rongga mulut dengan indikasi bahwa gajah tersebut mengginggit kabel PLN serta ditemukan adanya bekas gigitan pada kabel PLN tersebut," jelas Fifin.

Fifin juga menyampaikan, hasil dari identifikasi bahwa gajah sumatera dewasa atau induk ini berjenis kelamin betina berumur kurang lebih 25 tahun dan merupakan bagian dari sub populasi gajah Giam Siak Kecil. Setelah dilakukan nekropsi, bangkai Gajah dikuburkan di areal perkebunan tempat ditemukannya satwa tersebut.

Adapun anak Gajah yang mati diketahui terpantau 4 hari yang lalu dalam kelompok Gajah Giam Siak terdapat 2 anakan Gajah yang selalu bersama. "Dimungkinkan terdapat satu indukan lain yang dapat membantu menyusui anak Gajah yang mati tersebut," jelasnya.