Logo Tirainews.com

Warga Pekanbaru Harus Waspada, Kasus DBD di Tiga Kecamatan Ini Tinggi

Warga Pekanbaru Harus Waspada, Kasus DBD di Tiga Kecamatan Ini Tinggi
Ilustrasi DBD | Suara

Tirainews.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata sebanyak 332 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sejak awal tahun 2022. Namun, sebagian pasien sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien yang masih dalam perawatan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (16/5/2022). Ia juga meminta warga memperhatikan lingkungan sekitar karena kasus DBD mulai sedikit meningkat.

"Alhamdulillah tidak ada pasien yang meninggal. Sekarang hanya satu pasien yang masih dirawat, ratusan lainnya sudah sehat," ujarnya.

Zaini mengingatkan warga rutin melakukan pencegahan 3 M (menguras, menutup, mengubur). Apalagi, saat ini sering terjadi hujan sehingga banyak genangan air yang bisa menjadi tempat pembiakan nyamuk.

Ia menuturkan, dari 332 kasus DBD yang tercatat, kasus terbesar terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai dengan total pasien 55 orang. Kemudian 49 orang dari Payung Sekaki, 46 orang dari Tuah Madani.

"Kemudian 39 orang dari Kecamatan Rumbai, 33 orang dari Tenayan Raya, 23 orang dari Bukit Raya, 23 orang dari Binawidya. Selanjutnya 16 orang dari Kecamatan Sukajadi, 15 orang dari Limapuluh, 12 orang dari Senapelan, 10 orang dari Sail, 4 orang dari Rumbai Barat. Kemudian 3 orang dari Kecamatan Kulim, 3 orang dari Rumbai Timur, 1 orang dari Pekanbaru Kota," jelasnya.