Logo Tirainews.com

Marak Aksi Demo Terhadap Gubri, Begini Kata Panglima Tinggi PMR Datuk Afrizal Anjo

Marak Aksi Demo Terhadap Gubri, Begini Kata Panglima Tinggi PMR Datuk Afrizal Anjo
Datuk Afrizal Anjo

Tirainews.com - Maraknya Aksi dan Pemberitaan, tentang Demonstrasi dari Kelompok-kelompok mengatasnamakan Aliansi terhadap Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau Syamsuar membuat Geram Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau (PMR) Datuk Afrizal Anjo MSi.

"Pada hakikatnya demontrasi yang berlaku saat ini diduga sangat sarat dengan kepentingan dengan menunggangi dan manfaatkan orang-oramg yang tidak mengerti apa-apa," kata Datuk Afrizal, Selasa (25/5/2022). 

Kata dia, demontrasi ini dilakukan ketika suatu keinginan dari Kelompok-kelompok tersebut tidak diakomodir oleh Pemerintah. Maka dengan cara tidak terhormat ini mereka lakukan aksinya. 

"Kalau memang Gubernur Riau H Syamsuar MSi diduga terlibat KKN, biarlah Pihak Penegak Hukum yg menanganinya sesuai dengan Tupoksinya, jangan pula ketika demo bertindak sebagai penegak hukum, memvonis, menghina dan melecehkan, dengan menampilkan foto-foto dan tulisan yang menyinggung perasaan orang, yang belum tentu bersalah," paparnya. 

Jangan sampai, tambah dia, Kelompok-kelompok yang bukan anak melayu, mengobok-obok pemimpin Negeri Melayu ini. Yang dapat kami anggap sebagai Pengacau di Bumi Lancang Kuning ini. 

"Kami dari 17 Laskar Simpul Kemelayuan, di bawah Panji Penggawa Melayu Riau, siap mengawal dan menjaga Marwah Pemimpin negeri, sesuai dengan Visi dan Misi Penggawa Melayu Riau," tambah dia. 

Lanjutnya, Datuk Seri Setia Amanah, merupakan Marwah Masyarakat Riau, karena dia dipilih Masyarakat, jadi jangan sampai dihinakan dan dilecehkan. "Jika ini terjadi lagi, kami siap menurunkan Pasukan Penjaga Marwah sebanyak 1.500 org, dari 17 Simpul Kemelayuan yg berada di dalam Panji Penggawa Melayu Riau," jelasnya. 

PMR akan tetap memelihara suasana aman dan damai di Negeri ini, jangan dirusak tatanan kehidupan di Bumi Lacang Kuning. Jika terbukti yang merusak tatanan kehidupan di Tanah Melayu ini bukan Orang Melayu, PMR akan usir. 

"Kami orang melayu tidak pernah menolak saudara kita dari luar, untuk berkehidupan di Bumi Lancang Kuning ini. Namun harap juga mengerti dgn Tatanan Adat dan Adap di Negeri ini, sesuai dengan pepatah mengatakan Dimana Bumi di Pijak, disitu Langit di Junjung," tukas 'Pati PMR Panglima Afrizal Anjo MSi.