Logo Tirainews.com

Pengerjaan Jalan Gajah Mada Minim Penyiraman, Debu Berterbangan

Pengerjaan Jalan Gajah Mada Minim Penyiraman, Debu Berterbangan
Pengerjaan Jalan Gajah Mada Minim Penyiraman, Debu Berterbangan

Tirainews.com - Sejumlah masyarakat desa Tasik Serai Barat kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, mengeluhkan banyaknya debu dijalan pengerjaan peningkatan jalan Gajah Duri Dari Tasik Serai menuju Tasik Serai Timur yang saat ini sedang dikerjakan. Pasalnya, dipengerjaan peningkatan jalan melalui dinas PUPR kabupaten Bengkalis tersebut, minim penyiraman.

Pantauan di lokasi, pada Kamis (7/7/2022), dipengerjaan  jalan yang dikerjakan oleh PT. Prima Marindo Nusantara tersebut, sejumlah pengendara sepeda motor merasa sesak dan sulit saat perpapasan dengan sejumlah kendaraan lainnya akibat debu yang sangat tebal, terlebih saat ini sedang musim kemarau.

"Debunya sangat parah setelah digreder, sebab jalan ini tidak ada penyiraman," ujar Parlindungan Ht. Pea kepada wartawan.

Masih kata Parlindungan Ht. Pea, mestinya pihak rekanan yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut, harus perduli terhadap dampak dari pengerjaan yang nantinya akan berakibat fatal bagi pernapasan masyarakat didaerah itu.

Selain sesaknya pernafasan, lanjutnya, berkemungkinan bisa terjadi kecelakaan akibat debu yang sangat tebal saat sejumlah kendaraan melintasi jalan tersebut.

"Sudah banyak masyarakat yang mengalami penyakit batuk akibat debu yang sudah berlebih. Kita berharap, rekanan agar segera melakukan penyiraman dijalan yang sedang dikerjakan ini. Nah, kalau memang pihak rekanan tidak mau melakukan penyiraman, kita akan melakukan penyetopan terhadap pengerjaan ini," pungkasnya.

Terpisah, Marjuki selaku pihak rekanan PT. Prima Marindo Nusantara  dikomfirmasi terkait minimnya penyiraman dijalan yang sedang dikerjakan itu mengatakan, kalau mobil tangki penyiram sedang rusak.

"Mobil tangki kita rusak dan saat ini sedang diperbaiki," ujarnya singkat.