Tirainews.com - Tim Kukerta Unri yang berjumlahkan 10 mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Hafidawati, S.TP. M.T. ( Dosen Fakultas Teknik UNRI ) melaksanakan program kerja nyatanya bersama masyarakat dan ibu posyandu anggrek di Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh Tim Kukerta Balik Kampung Unri di Desa Maini Darul Aman adalah mengadakan serta melaksanakan kegiatan sosialisasi cara tepat pencegahan stunting (CTPS) di Posyandu Anggrek. Sosialisasi tersebut dilakukan pada Selasa (19/07/2022) lalu.
Selain sosialisasi tim Kukerta Balik Kampung Unri desa Maini Darul Aman juga membantu pengurus posyandu dalam melakukan pengecekan kesehatan serta pemberian makanan tambahan (PMT).
“Stunting ini bukan suatu penyakit yang baru terjadi, tetapi sudah ada dari dulu. Jadi hal paling penting dalam pencegahan stunting adalah pola asuh, pola konsumsi, higienis pribadi dan lingkungan. Yang dimana terkait pola konsumsi bisa terbantu dengan masyarakat yang menerima bantuan sosial dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,” jelas salah seorang mahasiswa tim Kukerta selaku pembawa acara pada kegiatan sosialisasi stunting.
“Karena kebanyakan masyarakat yang anaknya terkena stunting adalah orang yang mendapatkan program bantuan social dari pemerintah,” ujar salah seorang pengurus posyandu Anggrek.
“Kami juga merasa terbantu dan paham dengan adanya sosialisai mengenai pencegahan stunting secara tepat, dimana penjelasan nya yang menitik beratkan pada empat poin tersebut,” ujar salah seorang ibu yang anaknya terkena stunting.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini bertujuan untuk mendukung pemahaman kepada masyarakat pada umumnya terkait bagaiamana cara tepat pencegahan stunting. Alhamdulillah Tim Kukerta Unri selaku penyelenggara dan pemateri pada kegiatan Sosialisai Cara Tepat Pencegahan Stunting berlangsung dengan lancar dan sukses,“ ujar salah seorang mahasiswa Kukerta Unri.