Pekanbaru - Kasus dugaan pencabulan kembali menghebohkan Kota Pekanbaru. Kali ini, korbannya adalah seorang anak Taman Kanak-kanak (TK). Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut melalui media sosial, membuat kasus ini menjadi viral.
Dari keterangan orang tua korban bahwa dugaan pencabulan terhadap anaknya terjadi di lingkungan sekolah. Akibat kejadian tersebut, anaknya mengalami rasa sakit pada saat buang air kecil.
Korban mengaku kepada orang tuanya bahwa ia telah dicabuli oleh teman sekelasnya. Mendengar pengakuan tersebut, orang tua korban segera menemui guru untuk meminta penjelasan.
Namun, pihak sekolah justru berusaha menutup-nutupi kasus ini dan tidak menunjukkan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah yang menimpa anaknya.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tua korban yang masuk pada Sabtu (28/09/2024).
"Benar laporannya semalam sudah kita terima dan saat ini penanganan di Unit PPA Polresta Pekanbaru, untuk pelapor juga sudah kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
Namun, setelah berita ini ditanyangkan, postingan terkait pencabulan tersebut sudah tidak ada lagi di Istagram sebelumnya.