Logo Tirainews.com

Pj Walikota Pekanbaru Ajak Warga Cegah DBD dengan Gotong Royong dan 3M Plus

Pj Walikota Pekanbaru Ajak Warga Cegah DBD dengan Gotong Royong dan 3M Plus
Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat

Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengimbau warga untuk meningkatkan gotong royong selama musim hujan yang melanda pada Januari 2025. Hujan lebat yang terus mengguyur menyebabkan genangan air, yang berisiko menjadi sarang nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

"DBD perlu menjadi perhatian, karena sudah ada 7 kasus di Kecamatan Limapuluh. Mengingat sekarang musim hujan, mari kita giatkan gotong royong dengan membersihkan sampah, rumah, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," katanya.

Roni juga meminta agar 21 Puskesmas, camat, serta RT/RW tetap bersiaga dan aktif mensosialisasikan upaya pencegahan DBD kepada masyarakat. Ia berharap kasus DBD tidak terus meningkat dengan adanya tindakan pencegahan yang maksimal.

"Saya meminta camat, RT, RW, dan Puskesmas untuk tetap siaga agar penyebaran DBD dapat ditekan. Semua warga, mari menjaga kebersihan dan kesehatan," tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru juga meminta warga menerapkan 3 M plus untuk memberantas sarang nyamuk tersebut.

3M Plus merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mengubur. Selain itu, langkah plusnya adalah menggunakan obat anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman anti nyamuk.

"Masyarakat juga bisa memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup," jelas Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru, Fira Septiyani.

Selain itu, gunakan larvasida pada penampungan air yang sulit untuk dikuras sehingga tidak dapat dihidupi jentik nyamuk, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

"Kita imbau masyarakat untuk semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah plus ini demi memberantas perkembangbiakan nyamuk dan penyebaran DBD di Kota Pekanbaru," pungkasnya.