Pekanbaru - Santunan kematian bagi masyarakat miskin di Kota Pekanbaru tahun 2025 belum dapat disalurkan. Dinas Sosial Kota Pekanbaru masih menunggu anggaran yang biasanya dialokasikan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
Saat ini, jumlah ahli waris yang mendaftar untuk mendapatkan santunan kematian cukup banyak, namun mereka harus bersabar hingga anggaran tersebut tersedia.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai menerima permohonan bantuan dari ahli waris keluarga miskin sejak awal tahun ini.
"Memang permohonan sudah cukup banyak, tapi sementara ini kami kumpulkan dulu karena anggaran santunan kematian yang berasal dari dana BTT masih belum jelas," ungkap Idrus, Kamis (23/1/2025).
Ia menuturkan, bahwa Dinas Sosial tidak memiliki anggaran di luar BTT untuk membiayai santunan kematian. Untuk itu, Idrus berharap BTT santunan kematian bisa segera ada kejelasan.
"Sehingga santunan kematian bisa disalurkan kepada masyarakat, mengingat masyarakat juga sangat mengharapkan bantuan yang dimaksud," terangnya.
Pemko Pekanbaru telah meluncurkan program santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu sejak tahun 2023. Dalam program ini, ahli waris keluarga miskin menerima santunan sebesar Rp1 juta.
Pada tahun 2024, sebanyak 1.000 ahli waris keluarga miskin menerima santunan kematian dari Pemko Pekanbaru, dengan total anggaran yang disediakan mencapai Rp1 miliar.