Logo Tirainews.com

Masuk ke Kolam Galian, Pelajar SMPS IT Pinggir Meninggal Dunia

Masuk ke Kolam Galian, Pelajar SMPS IT Pinggir Meninggal Dunia

Tirainews.com - Pelajar di SMPS IT Ibadurrahman Duri Boarding School (IDBS) Pinggir yang beralamat jalan Kelapa gang Darul Aitaam Rt 3 Rw 2 kelurahan Balai Raja kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis Riau, meninggal dunia akibat masuk kedalam kolam bekas galian tanah timbun.

Dari informasi yang diperoleh, pelajar SMPS IT IDBS Pinggir berjenis kelamin laki-laki pada Selasa (30/3/2021) sore meninggal dunia masuk kedalam kolam bekas galian tanah timbun. Berbekal informasi tersebut wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada pihak yayasan IDBS Balai Raja yakni, Nibukat.

"Benar Pak, nanti untuk kronologis kami detailkan, dan kami mintakan dulu ke Ustad-ustad di pondok. Biar tak salah," sebut Nibukat via WhatsAppnya.

Arif selaku kepala sekolah SMPS IT IDBS Pinggir saat dikonfirmasi wartawan di Balai Raja membenarkan kejadian tersebut. Salah seorang pelajar kita kelas VII inisial LMK (13) meninggal dunia akibat masuk ke dalam kolam bekas galian tanah timbun itu.

"Kejadiannya pada Selasa (30/3/2021) sekira pukul 15.00 wib, di mana anak-anak baru selesai ujian dan ustadz meminta untuk istirahat diasrama. Tanpa disadari korban bersama temannya berenang ke bekas galian tersebut sehingga terjadilah hal yang tak diinginkan tersebut," ujarnya.

Masih kata Arif, saat tenggelam itu ustadz  yang ada diasrama sempat membantu menyelamatkan korban, sampai korban diatas dan diberikan pertolongan P3K dan melarikan ke Klinik terdekat yang ada di Suriname. Selesai itu dari klinik, kemudian dilarikan ke rumah sakit Permata Hati Duri, dari keterangan pihak rumah sakit ternyata korban sudah tidak bernyawa, dan kita pihak sekolah sudah menghubungi pihak keluarga korban. Korban selanjutnya kita bawa ke rumah keluarganya yang berada di Dumai, Alhamdulillah pihak keluarga menerima dengan iklas," ujar Arif.

Dari pantauan di lokasi tempat meninggalnya korban, antara lokasi galian dengan asrama tidak berpagar, sehingga sistim keamanan anak yang belajar di SMPS IT IDBS masih terlihat tidak aman. Terlihat pos jaga (pos security) tetapi diduga saat kejadian petugas tidak ada sehingga anak bebas keluar pekarangan sekolah.

Koorwil Pendidikan Kecamatan Pinggir Samsurizal saat dimintai tanggapan terkait kejadian tersebut beliau mengatakan, tidak mengetahui adanya kejadian itu, sebab pihak sekolah dari IDBS belum memberikan laporan.

"Saya tidak tau kejadian itu, sebab pihak yayasan IDBS belum memberikan laporan kepada saya," ucapnya.