Logo Tirainews.com

Sembilan Nyawa Kucing Melayang Sia-sia di Penampungan Milik Warga Pekanbaru

Sembilan Nyawa Kucing Melayang Sia-sia di Penampungan Milik Warga Pekanbaru

Bersama Komunitas Cinta Satwa Riau, kami mendatangi salah satu rumah yang diduga menjadi tempat penampungan kucing liar ilegal di Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Jumat 30 September 2022. 

Aroma busuk begitu menyengat dari salah satu rumah yang berada sangat dekat dari pemukiman penduduk di Jalan Purwodadi itu. Sembilan ekor kucing ditemukan dalam kondisi sudah menjadi bangkai dan mulai mengering di rumah berpagar hitam itu. 

Saat awal tiba di lokasi, kami sudah diperlihatkan pemandangan yang begitu mengenaskan. Beberapa bangkai kucing yang sudah membusuk ditemukan di depan teras rumah.

Kami mencoba menghubungi pemilik rumah, namun tidak ada respon dari yang bersangkutan. Kemudian kami mencoba menghubungi orang tua korban dan mendapatkan respon baik dari orang tua yang bersangkutan.


Saat itu juga, orang tua yang bersangkutan pun datang ke lokasi. Orang tua yang bersangkutan memberi izin kami untuk masuk ke rumah yang bersangkutan.

Saat akan masuk dalam rumah, kami melihat kondisi rumah yang sangat berantakan dan melihat begitu banyak kotoran kucing berserakan di lantai. Tak hanya di situ, kami juga menemukan beberapa bangkai kucing yang berserakan.

Salah seorang Komunitas Cinta Satwa Riau Yamin menjelaskan, ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada salah satu rumah yang diduga menjadi tempat penampungan kucing liar ilegal.

"Saat di lokasi kami menemukan ada sekitar 9 ekor kucing sudah menjadi bangkai," terang Yamin, Jumat (30/9/2022).


Masih di lokasi yang sama, juga ditemukan 7 ekor kucing dalam kondisi hidup dan dua di antaranya mengalami kebutaan. Sebagian dari kucing-kucing ini diduga titipan dari masyarakat.

"Kami menduga, tempat penampungan ini digunakan si pemilik untuk mencari uang dari masyarakat untuk merawat kucing, tapi kenyataannya kucing-kucing ini tidak dirawat dengan baik," kata Yamin.

Kucing-kucing yang ditemukan dalam kondisi hidup ini, dibawa ke klinik untuk dilakukan observasi dan selanjutnya akan dirawat. Sampai saat ini pemilik penampungan tersebut belum dapat dihubungi.

"Selanjutnya kasus ini akan kita limpahkan ke Polda Riau untuk segera diproses dan ditindaklanjuti secara hukum," tegasnya.