PEKANBARU - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru menggelar Sosialisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Daur Ulang Sampah di Kawasan Kumuh Tahun Anggaran 2023, Jumat (20/10/2023) di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai.
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, ini adalah salah satu program dari Dinas Perkim Kota Pekanbaru dalam hal penanganan kawasan kumuh. Khususnya di tahun 2024, kawasan Kelurahan Meranti Pandak ini akan menjadi lokus pelaksanaan APBN.
"Jadi akan ada 30 rumah kayak huni (RLH) yang akan kita bantu, kemudian Rp6,8 miliar pembangunan infrastruktur pendukung kawasan kumuh, seperti jalan, drainase, hydran dan lainnya," kata Mardiansyah.
Jadi, lanjutnya, dalam penanganan kawasan kumuh tidak lepas dari budaya membuang sampah. Sehingga, ke depan bagaimana Dinas Perkim mengintervensi, sampah yang dulunya terbuang sia-sia, ke depan dapat didaur ulang.
"Khususnya sampah-sampah anorganik yang masih mempunyai nilai," kata Mardiansyah.
Ia menambahkan, kawasan ini juga akan menjadi kawasan wisata baru. Kawasan ini akan dibangun melalui program Dinas Perkim yaitu kampung bertuah.
"Ini merupakan konsep besar, mungkin nanti kita masukan ke dalam RPJMD di tahun 2024 sampai 2030. Jadi kita bangun wilayah ini jadi kawasan wisata khususnya dari program Perkim, yaitu program kampung bertuahnya," kata Mardiansyah.
Sehingga, lanjut Mardiansyah, penanganan kawasan ini dapat terukur, terarah dan sesuai dengan pengembangan kawasan perairan yang ada di wilayah pesisir sungai Siak ini.
"Sebagian sudah dibangun, dan akan menjadi kawasan wisata baru," jelasnya.
