Tirainews.com - Persatuan Anak Cerenti (PEACE) berkolaborasi dengan Bank Indonesia menggelar diskusi publik di Kedai Kopi Nusantara Japan HR Soebrantas, Pekanbaru, Senin (23/10/2023).
Kegiatan itu bertema "Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Memaksimalkan Pemberdayaan UMKM". Kegiatan itu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi digital.
Penyelenggara menghadirkan beberapa Narasumber di antaranya seorang praktisi sosial media dan teknologi digital Bapak Dolly Ichsan David SIKom MIKom. Dolly mengupas materi tentang cara beradaptasi sebuah usaha dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Narasumber berikutnya adalah seorang akademisi yaitu Ramadhani S IKom CHt CPs. Ramadhani lebih berfokus pada cara umkm untuk dapat meningkatkan literasi digital mereka agar lebih memanfaatkan teknologi. Sehingga UMKM tersebut lebih dapat tumbuh dan berkembang.
Selain itu juga ada pemaparan materi dari perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau yaitu Bapak Fahmi Irsyad yang memaparkan tentang peran dan fungsi BI dalam pertumbuhan ekonomi dan UMKM.
Dalam era di mana teknologi digital terus berkembang dengan cepat, UMKM perlu mengikuti perkembangan ini agar tetap kompetitif dan berkelanjutan. Diskusi publik ini adalah langkah penting dalam mendiskusikan peran teknologi digital dalam memberdayakan UMKM serta mencari solusi untuk mengatasi kendala yang mungkin dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Diskusi tersebut dibagi menjadi beberapa sesi yang meliputi pemahaman tentang peran teknologi digital dalam mendukung pertumbuhan UMKM, tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi digital, pembagian best practices dan kasus sukses dalam pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM, serta pembahasan rekomendasi dan langkah-langkah strategis untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui teknologi digital.
Hasil dari diskusi ini menunjukkan bahwa pemahaman literasi digital harus ditingkatkan di kalangan pemilik UMKM. Pemerintah diharapkan memberikan dukungan keuangan dan insentif bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Terdapat juga pandangan bahwa pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan teknologi digital sangat penting untuk membantu UMKM berkembang.
Para peserta diskusi juga berpendapat bahwa kerjasama antara UMKM dan startup teknologi dapat menjadi solusi yang saling menguntungkan, di mana UMKM dapat memanfaatkan teknologi yang ada, sementara startup teknologi dapat menemukan pangsa pasar yang luas.
Diskusi ini juga menekankan pentingnya akses yang terjangkau dan berkualitas terhadap infrastruktur digital bagi UMKM. Sebagai hasil dari diskusi ini, beberapa rekomendasi telah diajukan, termasuk pengembangan program pelatihan dan pendampingan teknologi digital khusus untuk UMKM, mendorong kemitraan antara UMKM dan startup teknologi melalui insentif dan bantuan keuangan, serta
memfasilitasi akses UMKM ke infrastruktur digital yang terjangkau dan berkualitas.
Kegiatan diskusi ini merupakan langkah awal yang penting dalam membuka jalan bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Harapan dari kegiatan ini adalah bahwa pemberdayaan UMKM melalui teknologi digital akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam ekonomi lokal dan nasional.
Terima kasih kepada semua peserta dan pihak terlibat yang telah berkontribusi dalam keberhasilan diskusi ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat menjadi panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam memajukan sektor UMKM di masa depan.**
