TIRAINEWS.COM - Penjabat Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Inhil H. Tantawi Jauhari bersama Pj Ketua TP. PKK Kab. Inhil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Inhil Katerina Susanti didampingi OPD terkait menghadiri launching Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) Tk. Prov. Riau secara virtual dari Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Senin (04/03/2024).
Tujuan kegiatan yang dipusatkan di Kab. Kampar ini adalah untuk mengidentifikasi masalah stunting khususnya di dalam wilayah Prov. Riau sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Diharapkan dari audit kasus stunting ini kita dapat memastikan penentuan target sasaran secara baik dan benar serta memperoleh program intervensi sekaligus memastikan target sasaran memanfaatkan program intervensi sesuai kriteria dan memastikan semua pelaksana program intervensi tercatat dan terlaporkan.
Kepala BKKBN Republik Indonesia Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K)dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menuntaskan permasalahan stunting untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
Sebagai informasi, untuk Kab. Inhil Pj. Bupati Herman telah mengintruksikan kepada seluruh OPD dan pihak swasta yang ada di Kab. Inhil untuk melakukan intervensi dan membantu penanganan stunting khususnya yang berada dalam wilayahnya.
Usai mengikuti launching, Pj. Bupati Inhil bersama Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Inhil juga berkesempatan melakukan audit penanganan stunting di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.
Memanfaatkan momentum ini Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Inhil Katerina Susanti juga kembali meminta dan mengingatkan agar seluruh pihak terkait untuk aktif melakukan pendataan ulang dan memberikan perhatian lebih serta melaporkan berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam upaya pengentasan stunting di wilayahnya. (ADV)
