Tirainews.com - Wisata alam kini semakin digemari, salah satunya di Trenggalek. Kawasan Desa Durensari Watulawang menawarkan sungai jernih hingga aneka permainan tradisional.
Suasana alam pedesaan yang asri langsung menyambut pengunjung yang datang di kawasan wisata Durensari Watulawang di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Aliran sungai yang jernih dan bebas dari sampah rumah tangga dijamin akan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Aliran air sungai yang berasal dari mata air di tengah hutan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk bermain maupun berenang. Tak hanya itu, bagi pengunjung yang suka rekreasi pemacu adrenalin, pengelola wisata juga menyediakan river tubing atau berseluncur di aliran sungai menggunakan ban pelampung.
"Konsep desa wisata ini adalah menawarkan keramahan dan keakraban dengan alam. Di sungai ini bisa untuk bermain maupun renang, bahkan river tubing juga bisa," kata Pengelola Wisata Durensari Unik Winarsih saat ditemui pada tengah pekan.
Puas main river tubing dan menyusuri sungai, masih ada beberapa fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan, yakni aneka permainan tradisional yang nge-hits di era 80an maupun 90an. Mulai dari panahan, gasing tradisional hingga permainan egrang.
Permainan tradisional ini akan mengajak pengunjung bernostalgia di masa kecil, selain itu juga akan mempererat kekompakan dengan keluarga maupun rekan kerja yang diajak berwisata.
"Kami ingin masyarakat terus melestarikan permainan tradisional, makanya kami sediakan berbagai fasilitas ini," ujarnya.
Menurut Unik, wisata Durensari, wisata ini berkonsep alam dan dikembangkan oleh masyarakat sekitar. Mereka berkolaborasi untuk membentuk kawasan desa wisata dengan berbagai fasilitas. Warga juga menyediakan tempat penginapan berupa home stay.
Bahkan saat musim panen buah durian pada bukan Februari hingga April, pengunjung diajak berpetualang keliling hutan durian terluas di dunia.
"Saat panen durian, pengunjung akan kami ajak keliling di hutan durian terluas atau International durio forestry (IDF) di dunia seluas 650 hektare. Bisa makam durian runtuh, yang pasti nikmat," jelasnya.
Saat ini wisata alam Durensari mulai banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara. Rata-rata wisatawan terkesan dengan konsep alam serta aneka permainan tradisional yang disediakan.
"Saya suka wisata ini karena memperlihatkan keasrian dan kita bisa bermain di sungai. Tadi saya juga mencoba permainan (egrang), menarik juga, tapi saya harus belajar lagi," kata Joanne, wisatawan asal Singapura.
Untuk bisa menikmati wisata di Watulawang, pengelola menyediakan berbagai paket harga, mulai dari 60 ribu rupiah sampai dengan 750 ribu rupiah. Sedangkan akses menuju wisata ini cukup mudah, Karena sejalur dengan akses ke wisata Gua Lawa, Air Terjun Banyunget serta berbagai objek wisata pantai di pesisir selatan Kecamatan Watulimo.
