Logo Tirainews.com

Antisipasi Penularan Covid-19, Babinsa Koramil 03 Bunut Bubarkan Pasar Kaget Secara Persuasif

Antisipasi Penularan Covid-19, Babinsa Koramil 03 Bunut Bubarkan Pasar Kaget Secara Persuasif

Tirainews.com - Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Riau, tanggap darurat Corona sudah diberlakukan oleh pemerintah sehingga Babinsa harus terus berpatroli ke setiap desa binaannya untuk terus memantau kondisi masyarakat tentang himbauan pemerintah akan resiko penularan virus Corona.

Danramil 03 Bunut Kapten Arm Hadi Prayitno memberikan arahan serta mengingatkan seluruh Babinsa agar selalu proaktif dalam setiap penanganan permasalahan yang ada di tengah warga. Sebab, Babinsa memang selalu diharapkan kehadirannya dalam sendi kehidupan masyarakat.

Sementara itu, Babinsa Desa Kuala Semundam, Serda Dodi Syafrizal merespon setiap temuan dan laporan dari masyarakat terhadap persoalan yang terjadi di lingkungan warga demi terciptanya situasi kondusip. Hasil patroli, Kamis (16/4/2020) Babinsa menemukan adanya pasar kaget yang masih buka di Desa Kuala Semundam Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan. 

Serda Dodi Syafrizal mengaku was-was dan takut. Jika terus dibiarkan justru akan memberi peluang sebagai media penularan covid-19 semakin meningkat. Berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, satpol PP dan Camat Bandar Petalangan, harus langsung dilakukan karena Kepala Desa Kuala Semundam tidak berada di tempat sehingga camat bandar Petalangan Muktarius M Pd langsung ikut turun ke pasar untuk menghentikan kegiatan pasar kaget tersebut.

"Kepada para pedagang sekalian, tolong dulu untuk sementara waktu ini untuk tidak membuka pasar kaget atau pasar dadakan karena dengan menciptakan tempat keramaian seperti ini akan mempermudah Penularan covid-19, kami paham bapak sekalian mencari napkah dengan cara berjualan agar atau berdagang akan tetapi jika terlalu banyak pasar kaget yang dibuka maka akan terlalu banyak Tempat, ruang dan waktu untuk virus Corona ini menyebar, kami harapkan pemahaman positif terhadap larangan kami pada masa tanggap darurat virus covid-19 seperti sekarang ini," papar Serda Dodi. 

Di tempat yang sama, Muktarius MPd juga berharap kerjasama para pedagang agar ikut serta memerangi virus covid-19 ini dengan cara tidak menciptakan pasar dadakan sebab masyarakat tau jam buka dan tutup pasar ini. "Sehingga masyarakat akan berdesakan datang untuk belanja karena tertarik dengan promosi harga menarik, jadi kami harapkan kerjasama kita semua untuk memutus mata rantai penularan virus Corona ini harus bersabar, karena nyawa dan kesehatan kita, keluarga dan orang lain itu lebih penting," ucapnya. 

Camat menambahkan, warga bandar Petalangan agar bisa belanja di pasar pemerintah yang sudah disediakan dan  tidak perlu berdesak-desakan karena waktu pasar cukup lama dari pagi sampai sore. Sehingga, tidak perlu khawatir tentang kebutuhan pokok sulit diperoleh.

Antusias masyarakat untuk belanja di tempat pasar dadakan yang mungkin memberi promosi harga yang terjangkau tentulah menjadi daya tarik tersendiri. "Akan tetapi dalam kondisi darurat covid-19 seperti sekarang ini tentulah tidak memungkinkan untuk dibiarkan yang justru akan mempercepat peningkatan Penularan virus Corona sehingga upaya yang dilakukan terhadap pemutusan mata rantai penularan virus akan menjadi sia-sia nantinya. Semoga masyarakat kita memahami Kondisi wabah virus Corona ini, sehingga dengan sadar mereka tidak berasumsi negatif terhadap upaya kita dalam melaksanakan tugas memutus mata rantai penularan virus covid-19 ini," jelasnya.