Logo Tirainews.com

Renovasi Rumah di Dinas Perkimtan Sudah Selesai, Upah Tukang Belum Dibayar

Renovasi Rumah di Dinas Perkimtan Sudah Selesai, Upah Tukang Belum Dibayar

Tirainews.com - Program renovasi rumah dari dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) kabupaten Bengkalis yang berada didesa Tasik Serai kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, diduga mengisahkan masalah.

Pasalnya, upah tukang yang mengerjakan rehap rumah pekerjaan dari dinas Perkimtan kabupaten Bengkalis tak kunjung dibayar.

Tidak hanya upah tukang yang belum dibayar, rehap rumah yang didapat oleh warga yang kurang mampu tersebut juga mengisahkan cerita pilu.

Pasalnya, dari biaya yang dialokasikan sebesar Rp40 juta untuk pembelian material untuk satu unit rumah sangat berbeda dengan realiatanya  yang juga diduga mark Up dari sejumlah jenis material yang dibutuhkan direhap rumah tersebut.

Salah satu tukang yang ikut mengerjakan rehap rumah tersebut yakni, Ujang Harianto (54) kepada wartawan menjelaskan, kalau upah tukang yang disepakati senilai Rp5 juta hingga kini tak kunjung dibayar. Ujang menjelaskan, kalau Ia 

Sudah kerap mempertanyakan upah yang belum dibayar kepada salah satu pengurus rehap rumah itu, namun hasilnya nihil.

"Pekerjaan sudah selesai dua bulan yang lalu, tapi upah kami belum dibayar,  Sementara upah tersebut akan kami gunakan untuk kebutuhan keluarga," ujar Ujang Harianto (54) kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

Hal senada juga diutarakan Sumantri yang juga merasa kecewa karena upahnya juga belum dibayar. Pria yang berprofesi buruh serabutan tersebut merasa seperti bola diuber kesana kemari untuk mendapat kepastian terkait upah rehap rumah tersebut.

"Kami seperti bola, disuruh menemui pengurus, oleh pengurus kami disuruh menemui toko bangunan, namun hasilnya membuat kami bingung. Sementara pekerjaan ini kandari pemerintah, masa upah kami gak dibayarkan,"  ujarnya kesal. 

Terpisah, Ganesh selaku pendamping dipengerjaan rehap rumah tersebut saat dikomfirmasi melalui sambungan selularnya enggan menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan. Pendamping tersebut memilih untuk bungkam.