PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru berkomitmen membenahi sistem persampahan. Berbagai program sudah dilakukan agar Kota Pekanbaru bersih dari sampah.
Selain diperkuan dengan Peraturan daerah (Perda), instansi itu juga membentuk tim Penegakkan Hukum (Gakkum) untuk mengawasi pelanggaran di lapangan.
Terbukti, tim itu sudah beberapa kali menangkap pelaku atau oknum angkutan sampah ilegal. Terhitung, sudah ada tiga angkutan sampah ilegal yang ditangkap.
Oknum itu sudah diberi peringatan agar berhenti beroperasi. Sebab, DLHK sudah memiliki angkutan sampah yang resmi yang bekerja mengangkut sampah sesuai zona masing-masing.
"Kami berhasil menghentikan tiga angkutan sampah ilegal. Mereka telah diberi peringatan," kata Kepala DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi melalui Kepala Seksi (Kasi) Gakkum DLHK Juli Victorino, Jumat (11/3/2022).
Jika upaya persuasif ini tidak diindahkan, maka DLHK akan menindaklanjuti dengan pemberian sanksi sesuai peraturan daerah yang berlaku. DLHK berpedoman pada perda lama.
Hal ini membuktikan bahwa angkutan sampah ilegal benar-benar beroperasi di Pekanbaru. Angkutan sampah ilegal ini membuang sampah tidak sesuai aturan Pemko Pekanbaru. (Advertorial)
