Tirainews.com - Seluruh kader Partai Demokrat di Riau diminta untuk fokus bekerja. Kader juga diminta menutup semua dinamika atau persoalan nomor urut di kontestasi Pemilu 2024.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Fraksi Demokrat se-Provinsi Riau, Kamis (15/6/2023).
Agung mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membuat ketetapan bahwa Pemilu akan dilakukan secara sistem proporsional terbuka. Sesuai dengan keinginan Partai Demokrat.
Kata Agung Nugroho, dengan keputusan tersebut artinya nomor urut bukan lagi menjamin seseorang akan menang Pemilu. Makanya, kader Demokrat wajib memperkuat pergerakan di masyarakat supaya Demokrat bisa dipilih oleh masyarakat.
"Kita jangan lagi sibuk dengan nomor urut, karena itu bukan jaminan. Saya ini sudah lelah sama dinamika nomor urut, malah ada yang mau mendemo saya gegara ini," ujar Agung Nugroho, Jumat (16/06/2023).
Lanjut dia, dengan sistem pemilu proporsional terbuka, para Caleg nantinya bisa berkreasi dalam mendapatkan simpati masyarakat. Tapi kreasi kampanye ini harus tetap berpedoman pada pesan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dimana para kader harus berkampanye mengedepankan etika.
"Kedepankan etika, dan sampaikan apa yang dirasakan masyarakat. Karena kita adalah oposisi, kalau bukan kita yang menyampaikan keresahan rakyat, siapa lagi. Jangan pernah takut dalam memperjuangkan kepentingan rakyat," kata dia.
Jika semua instrumen bekerjasama, menurut Agung Nugroho, Anggota DPRD yang duduk hari ini akan tetap duduk di Pemilu 2024, bahkan bisa menambah kursi di Dapilnya karena perolehan suara bertambah.**
.jpg)