Logo Tirainews.com

Pemadatan Base Gunakan Alat Stamper

Pemadatan Base Gunakan Alat Stamper

Tirainews.com - Pengerjaan perkerasan beton yang dikerjakan  di Jalan Tenda Biru RT 02 RW 06 dusun Sialang Rimbun desa Muara Basung kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis Riau, kembali mendapat sorotan. Sorotan kali ini, alat pemadat base untuk badan jalan di pengerjaan tersebut, tidak layak.

Terpantau pada Sabtu (22/7/2023), minimnya mobilisasi di pengerjaan perkerasan beton itu menjadi salah satu sorotan pada pihak rekanan. Terlihat pihak rekanan menggunakan alat Stamper untuk melakukan pemadatan base.

Seharusnya pihak rekanan menggunakan Vibratory Ruller agar hasil bisa maksimal. "Seharusnya pihak rekanan menggunakan Vibratory Ruller yang daya tekan 5 - 8 ton untuk memadatkan base, bukan Stamper," ujar Adilman. B selaku pemerhati pembangunan kabupaten Bengkalis.

Masih kata Adilman B, proyek milyaran rupiah yang menggunakan APBD kabupaten Bengkalis melalui dinas PUPR Bengkalis itu itu, seharusnya dikerjakan secara profesional, agar anggaran yang dialokasikan menggunakan uang rakyat itu hasilnya bisa maksimal.

"Sepertinya pihak rekanan, kontraktor abal abal, karena alat berat saja tidak disediakan sebagai faktor pendukung agar hasil pengerjaan perkerasan beton itu bagus. Gimana kenerja konsultan pengawas dan pptk,? ujarnya bertanya.

Terkait hal tersebut, Khairul selaku PPTK di pengerjaan perkerasan beton itu  dikonfirmasi melalui sambungan selularnya  merasa heran mendengar alat pemadat base yang menggunakan Stamper.

PPTK itu juga mengatakan, kalau saat ini perkerasan beton itu masih tahap pengerjaan. "Saat inikan  masih tahap pengerjaan dan sudah kita kasih tau pada pihak rekanan, mana yang kurang tolong ditambah dan yang belum padat harus dipadatkan, jangan cari masalah, nanti masyarakat jadi komplain. Kita juga sudah kerahkan konsultan untuk memperhatikan tentang itu. Saat ini saya masih sibuk di Bengkalis, terimakasih kasi infonya," ujarnya.