Logo Tirainews.com

Warga Kecewa, Baru Dua Bulan Proyek Semenisasi Sudah Rusak

Warga Kecewa, Baru Dua Bulan Proyek Semenisasi Sudah Rusak

Tirainews.com - Pengerjaan peningkatan jalan (semenisasi) yang berada dijalan Manggis tepatnya di wilayah RT 02 RW 10 Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Riau, sudah rusak.

Pantauan di lokasi Jumat (23/01/2020), hasil pengerjaan semenisasi yang menggunakan dana APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2019 melalui dinas Permukiman Perumahan Pertanahan (Perkimtan) yang dikerjakan oleh CV Juanda Indo Teknik tersebut, dikeluhkan warga.

Menurut keterangan salah satu warga disekitar semenisasi itu yakni, Sapril kepada wartawan, mengutarakan kekecewaannya dari hasil pengerjaan kendati masih berusia 2 bulan itu.

Bukan tanpa alasan, kekecewaan warga tersebut terlihat saat menunjukkan buras/aspal yang disiram disemenisasi itu sudah tampak terkelupas. Bahkan kerikir dan pasir disemenisasi tersebut sudah tampak berserakan yang menimbulkan debu saat dilintasi oleh kendaraan.

"Pengerjaan jalan ini sudah lama kita nanti nantikan sebab sudah kerap diusulkan. Namun kita merasa kecewa dengan hasil pengerjaan yang masih berusia 2 bulan, semenisasi ini sudah hancur," ujarnya.

Masih kata Sapril, semenisasi tersebut belum wajar untuk hancur, pasalnya mobil yang melintas disemenisasi tersebut tergolong minim. Pria itu juga khawatir kerusakan semenisasi akan bertambah parah akibat tergerus air saat hujan turun, sebab lokasi semenisasi dilokasi yang tampak menurun.

"Mobil yang melintas disemenisasi ini hanya mobil jenis pick up yang hanya bermuatan sawit, belum wajarlah semenisasi ini hancur," jelasnya lagi.

Sapril juga berharap, dinas terkait harus segera meninjau pengerjaan semenisasi yang sudah hancur tersebut.

Kita berharap, dinas terkait (Perkimtan) kabupaten Bengkalis harus segera turun untuk melihat pengerjaan yang sudah tampak hancur ini," harapnya.

Terpisah, Awat  pihak rekanan (CV Juanda Indo Teknik) dikomfirmasi melalui sambungan Whats Appnya terkait kerusakan semenisasi yang masih berusia 2 bulan itu, enggan menjawab sejumlah pertanyaan yang dilayangkan.