Logo Tirainews.com

Kecamatan Talang Muandau Gelar Musrenbang, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas

Kecamatan Talang Muandau Gelar Musrenbang, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Prioritas

Tirainews.com - Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis Riau, menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2021, Senin (10/2/2020). Musrenbang digelar di aula kantor camat. 

Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan Rencana Kegiatan Pembangunan tersebut. Musrenbang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Pinggir - Talang Muandau.

Camat Talang Muandau Drs Nasrizal yang menyampaikan pidato Bupati Bengkalis mengatakan, Musrenbang merupakan proses perencanaan pembangunan dalam agenda tahunan yang dilaksanakan dan jangan dipersepsikan dengan acara seremonial.

"Kegiatan ini sangat penting dan sangat strategis, karena melalui forum ini, sangat perlu membahas dan menyepakati program kegiatan yang berasal dari desa. Kami yakin dan percaya, melalui program ini akan menghasilkan keputusan yang berorentasi pada kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Musrenbang yang membahas skala prioritas, harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Talang Muandau," paparnya.

Nasrizal juga menjelaskan, pembangunan jangka menegah tahun 2016 - 2021 RKPD Kabupaten Bengkalis adalah memantabkan pembangunan yang berkualitas dan bedaya saing dengan prioritas pembangunan meliputi, pemantapan infrastruktur empat gerbang, pemantapan SDM dan ketenagakerjaan, pemantapan kemanpuan sektor-sektor perekonomian masyarakat berbasis padat karya dan tepat guna, pemantapan dan kemandirian masyarakat pedesaan. 

"Pemantapan tema dan prioritas pembangunan dalam RKPD ini, menjadi fokus pembangunan Kabupaten Bengkalis untuk tahun 2021 mendatang. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemprov Riau untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan SDM yang unggul, menggali potensi sumber ekonomi yang baru serta mengurangi impor pangan. Oleh karena itu kami berharap, seluruh pemangku kepentingan, penyelenggaraan pemerintah daerah baik eksekutif maupun legeslatif maupun pemerintah daerah, mari bersama sama kita merumuskan rencana pembangunan yang kita ikuti ini," jelasnya.

Sementara itu, Erwan S Sos anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang yang digelar merupakan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah yang bertujuan bagaimana untuk merancang kegiatan pembangunan di daerah Kecamatan Talang Muandau. 

"Kami berharap kepada Pemcam (pemerintah kecamatan) Talang Muandau dan desa dan juga dinas yang berkaitan dengan ini, mari kita bersama sama saling berkordinasi bagaimana kegiatan kegiatan ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan," ujar Erwan.

Anggota DPRD yang duduk di komisi II itu juga menjelaskan, kegiatan di Talang Muandau butuh sektor dari infrastruktur  yang harus dikejar. Sebab jalan-jalan poros masih banyak yang harus dibenahi dan harus difokuskan.

Masalah kesehatan juga di desa-desa Kecamatan Talang Muandau banyak yang bidannya tidak ada, ada postu tapi bidan tidak ada. Dan hal tersebut harus dibenahi, karena hal tersebut sangat menyentuh dengan ospek masayarakat.

"Kami dari DPRD juga mengharapakan dengan adanya e-planning, agar data yang dimasukkan  ke e-planning benar-benar yang skala prioritas. Karena data yang masuk dari e-planning, kami di DPRD bisa mengawal data ini untuk dijadikan dan dimasukkan dalam RKPD. Karena kalau tidak ada didalam RKPD, nanti hasil dari pembahasan di DPRD dan OPD tersebut tidak bisa dilaksanakan. Kepada camat kami berharap,  data yang menjadi Skala prioritas, agar disampaikan pada kami, agar kami dapat mengawal proses untuk pembangunan dikecamatan Talang Muandau ini," papar politisi PDIP itu.

Di acara Musrenbang yang digelar, seluruh kepala desa se-Kecamatan Talang Muandau menyampaikan program kegiatan yang menjadi skala prioritas di desa masing-masing. Minimnya infrastruktur jalan dan butuhnya mobil Ambulan, menjadi skala prioritas yang diutarakan beberapa desa dalam Musrenbang tersebut.