Tirainews.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Riau, Dr Misharti SAg MSi turut prihatin terhadap virus corona yang telah menyebar di Indonesia. Senator berparas ayu ini meminta pemerintah tingkatkan pengawasan dan menambah alat pendeteksi suhu badan di setiap pintu masuk.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak panik dan khawatir, namun harus tetap waspada. "Jangan khawatir dan terus panik dengan memborong masker dan 9 bahan pokok, yang akhirnya menimbulkan spekulasi pasar yang berakibat harga melonjak dan kelangkaan. Tetap waspada untuk menjaga diri dan keluarga dari segala virus yang ada," ucap Dr Misharti SAg MSi, Senin (9/3/2020).
Menghadapi virus corona yang telah menyerang Indonesia, Misharti meminta kepada kepada pemerintah untuk memperkuat pengawasan terhadap arus masuknya barang dan orang dari luar negeri, alat pendeteksi suhu badan harus diletakkan di setiap pintu-pintu masuk.
Misharti melanjutkan, dengan banyaknya negara yang terkena virus corona, Ia meminta agar pemerintah betul-betul mengambil kebijakan. Sebab, banyak aspek yang ditimbulkan terutama dari aspek ekonomi, pariwisata, budaya dan kesehatan.
"Saya cukup prihatin terhadap isu virus corona. Dengan itu kita harus terus waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran virus tersebut agar tidak terus menyebar. Untuk menutup penerbangan luar negeri kita tetap harus memikirkan aspek lain yang timbul di antaranya aspek ekonomi. Arus barang dan orang terus berjalan dan jangan sampai terhambat. Harus dengan pengawasan yang ketat," paparnya.
"Menghadapi penyebaran virus corona bukan dengan menutup pintu penerbangan akan tetapi dengan cara memperketat pengawasan terkait dengan masuknya arus orang dan barang dari luar. Kita berbatasan dengan beberapa negara Jiran. Apabila penerbangan ditutup, maka banyak dampak yang terjadi," tambahnya.
Lanjut Misharti, saat ini untuk mencegah agar virus tidak menyebar, salah satunya yakni agar yang sakit memakai masker dan mengurangi aktifitas, berinteraksi dengan orang banyak, dengan tidak keluar rumah. Selain itu, untuk masyarakat yang sehat agar terus waspada dan tidak panik dalam menghadapi kasus virus yang saat ini terjadi.
"Saat ini masker sudah langka untuk didapat. Dengan itu, kita menyarankan agar yang menggunakan masker yakni untuk orang yang sakit karena saat ini masker sudah langka dan harganya mengalami kenaikan yang drastis," cetusnya.
Langkanya masker saat ini, Misharti juga meminta agar pemerintah dan jajaran dapat menelurusi apakah ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan masker untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Apabila ada oknum-oknum yang sengaja melakukan penimbunan maka harus ditindak dengan tegas.
"Mari bersama kita jaga pola kehidupan sehat dan bersih dengan mencuci tangan kita dan bersama jaga lingkungan agar terjauh dari virus-virus yang ada. Semoga kita dijauhkan dari segala virus yang ada," harapnya.
