Tirainews.com - Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bengkalis mendesak Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis untuk melaksanakan hearing dengan Dinas terkait perihal persoalan limbah, tenaga kerja serta perizinan PT PCR, perusahaan yang bergerak di bidang Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Apalagi, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis sudah pernah turun ke lokasi PKS milik PT PCR mengambil sampel limbah. Para wakil rakyat harus menuntaskan persoalan tersebut agar publik tahu titik terangnya.
"Ini soal kinerja dan berakaitan dengan kepercayaan publik kepada wakil rakyat," ujar Sahdan Lubis ketua PD IWO Bengkalis.
Kata dia, untuk membangun kepercayaan publik terkait persoalan limbah PT PCR, penting Komisi II DPRD Bengkalis melaksanakan hearing dengan dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Terkait yang mengurusi perizinan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
"Saya berharap kepada para wakil rakyat Kabupaten Bengkalis yang terhormat, khususnya yang sudah turun ke pabrik PKS PCR jangan kecewakan masyarakat. Kalau samplenya sudah diambil segera tindakan lanjuti dan Informasikan hasilnya kemasyarakat, supaya tidak menjadi misteri," ujarnya.
Masih kata Sahdan Lubis, bicara soal limbah, jenis apa saja dampaknya bukan hari ini, tetapi 5 tahun sampai 10 tahun ke depan, tentunya yang akan menanggung pasti masyarakat di seputaran lingkungan pabrik.
"Mestinya persoalan itu harus punya titik terang, kasihan pengusaha yang telah berinvestasi didaerah kita ini dengan modal yang tidak sedikit, dengan niat baik, jangan sampai nantinya ada dugaan oknum-oknum tertentu mencari keuntungan di persoalan limbah PKS PCR ini, sehingga pengusaha dijadikan sapi perahan. Jadi segera beberkan hasilnya dan jalankan tugas fungsi dewan," paparnya.
