Logo Tirainews.com

Pastikan Terapkan Protokol Kesehatan, Walikota Pekanbaru Tinjau Pelaksanaan PPDB

Pastikan Terapkan Protokol Kesehatan, Walikota Pekanbaru Tinjau Pelaksanaan PPDB

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan penerima peserta didik baru (PPDB) harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, meninjau pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2020/2021 di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (1/7/2020).

Peninjauan untuk memastikan pelaksaan PPDB mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 itu, walikota didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Dari pemantauan yang dilakukan di SMP Negeri 20 Pekanbaru, walikota menilai proses PPBD telah sesuai prosedur yang ditetapkan dan juga telah menerapkan protokol kesehatan.

"Guna mencegah kerumunan, pihak sekolah menyediakan sejumlah loket yang terpisah. Ada loket pendaftaran untuk jalur zonasi, afirmasi, berprestasi dan pindahan," ucapnya.

Disampaikan walikota, setiap jalur punya persentase masing-masing. "Paling banyak untuk jalur zonasi. Sebenarnya kebijakan ini sudah diterapkan pemerintah kota. Dulunya bernama jalur anak tempatan," ujarnya.


Diakui walikota, pada PPDB tahun ini ada sejumlah catatan seperti kapasitas sekolah negeri yang masih terbatas. Untuk itu, orangtua siswa dihimbau agar tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri.

"Bagi yang tidak bisa negeri, bisa di sekolah swasta yang biayanya tidak terlalu mahal," tutup walikota.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Ismardi Ilyas, memastikan proses pelaksanaan PPDB di seluruh sekolah negeri telah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat PPDB," tegas dia.

Di samping itu, Ismardi tidak menampik jumlah pendaftar pada PPDB terbatas. Ia menyebut batas jumlah pendaftar di setiap sekolah memang berbeda. "Kalau sekolah yang tidak terlalu besar pendaftar sekitar 50 orang. Sedangkan kapasitas besar sebanyak 100 orang per hari," sebut dia. (Advertorial)