Tirainews.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kunjungan ke salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru yakni Roemah Tanjak Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Melati Indah, Kelurahan Delima , Senin (5/7/2021).
Mahasiswa yang melakukan kunjungan ke Roemah Tanjak tersebut beranggotakan Azura Luthfiyah, Dhea Aprialinita, Fitria Djamhur dan Nurliyana yang merupakan mahasiswa Prodi Akuntansi UMRI semester enam. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat bentuk implementasi mata kuliah sistem pengendalian manajemen pada UMKM yang diampu oleh dosen Intan Putri Azhari, S.E.,M.Acc.
Meski ditengah pandemi, UMKM yang memproduksi cinderamata khas Riau ini tetap mampu bertahan dengan jumlah produksi tanjak yang relatif stabil.
"Sebelumnya waktu awal pandemi corona omset produksi tanjak kami sempat turun karna anak-anak tidak sekolah, dan banyak acara-acara yang ditiadakan, sehingga mempengaruhi jumlah pemesanan. Tapi alhamdulillah meskipun begitu produksi dan penjualan tanjak sudah mulai normal kembali,” ucap Yusmaneli.
Berawal dari keinginan untuk menambah pemasukan sehari-hari, usaha rumahan tanjak yang telah berdiri sejak tahun 2017 ini akhirnya mampu berkembang hingga memiliki cabang dan sudah mulai menerima pesanan hingga ke berbagai kota di Indonesia.
“Ya awalnya cuma untuk nambah-nambah pemasukan sehari-hari, tapi alhamdulillah sekarang sudah dikenal orang-orang, selain untuk digunakan pribadi, pesanan yang masuk juga banyak untuk dijual kembali,” sebutnya.
Pandemi COVID-19 tentu memberikan dampak yang begitu signifikan termasuk pada para pelaku usaha UMKM di Indonesia. Penurunan kondisi ekonomi masyarakat tentu berimbas pada daya beli yang cukup drastis. Namun UMKM Roemah Tanjak Pekanbaru dapat mengendalikan manajemen mereka sehingga tetap bertahan pada masa pandemi seperti saat ini.
Dalam masa pandemi ini , sudut pandang manajemen sangat berpengaruh pada UMKM Roemah Tanjak. Agar dapat mempertahankan sistem pengendalian manajemen, Roemah Tanjak harus selalu melakukan evaluasi terhadap implementasi sistem pengendalian manajemen yang dimiliki sehingga mendapatkan sistem pengendalian manajemen yang efektif sesuai kebutuhan dan kemampuan usaha agar dapat menunjang kelancaran aktivitas operasi dan pencapaian laba.
