Logo Tirainews.com

Gubri Syamsuar Terima Penghargaan 'Ayah Anak Yatim'

Gubri Syamsuar Terima Penghargaan 'Ayah Anak Yatim'
Gubri Syamsuar Terima Penghargaan 'Ayah Anak Yatim'

Tirainews.com - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar MSi tak kuasa menahan air matanya, saat dirinya menerima penghargaan: Ayah Anak Yatim. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Penyerahan penghargaan ini digelar di Hotel Grand Zuri, Pekanbaru, Riau, Kamis (16/12/2021).

Menurut Syamsuar, penghargaan ini tidak hanya amanah undang-undang, melainkan juga amanah agama.

"Saya tak pernah menangis saat diberi penghargaan. Sebetulnya, diberi penghargaan atau tidak, tidak ada masalah. Karena ini bagian tugas kami sebagai pemimpin. Karena apa yang kami lakukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT," kata Syamsuar, usai menerima penghargaan.

Penghargaan Syamsuar, yang juga Ketua DPD I Golkar Riau, sebagai Ayah Anak Yatim itu diberikan atas kepeduliannya terhadap anak yatim melalui panti-panti yang tersebar di provinsi ini. Mantan Bupati Siak ini pun menyatakan, lebih termotivasi lagi ke depan untuk memperhatian anak-anak yatim melalui panti-panti di Riau.

"Saya merasa terhormat mendapatkan penghargaan ini. Ini tentu menjadi motivasi kami Lebih memperhatikan lagi," papar Gubri.

 

Sementara itu, Sekjend LKSA Ahmad Suhari menyatakan, pemberian penghargaan dengan meneyematkan Ayah Anak Yatim kepada Syamsuar, bukan tanpa alasan. Pasalnya, perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dibawah kepemimpinan Syamsuar telah banyak membantu panti-panti asuhan.

Bahkan dibanding provinsi-provinsi lain, perhatian Riau lebih besar. "Bukan yang lain tak membantu, tetapi sifatnya hibah kecil-kecil. Tetapi provinsi Riau sudah membantu kebutuhan anak-anak luar biasa," ujar Suhari.

Sementara dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Tengku Zul Efendi diperoleh informasi, bahwa bantuan Riau untuk panti-panti yang tersebar di Riau, saat ini, sebesar Rp26 miliar. Sebanyak 77 dari total 142 panti di Riau, diberikan bantuan berdasarkan klasifikasinya.

"Belum semuanya, pemberian berdasarkan klasifikasi dan kebutuhan. Tapi ini tentu menjadi perhatian Pemprov Riau," ungkap Kadinsos.